Menghitung Tegangan Output Trafo Setelah Disearahkan - Bahar Electronic
Next post kali ini yakni bagaimana cara menjumlah atau mengenali tegangan output trafosetelah disearahkan. Karena tegangan output trafo yang masih AC jikadisearahkan menjadi DC maka tegangan akan naik. Mengapa demikian? Simak terusya klarifikasi singkat berikut.
Mungkin diantara kita berpikir buat apa sih pakai dihitungsegala? Test aja pakai avometer niscaya tertangkap berair tegangannya. ?Betul itu cara prakteknya. Kita kembali ke rumus. Kita ingin menimba ilmu saja sedikit bagaimana cara menghitungnya.
Cara ini juga berharga untuk mengenali tegangan kondusif kapasitor (elco) pada rangkaian power amplifier sehingga kapasitor dapat melakukan pekerjaan pada tegangan kondusif mudah-mudahan lebih abadi gak praktis jebol atau kering. Ini yakni hasil testing pengukuran tegangan pada trafo 12 Volt.
Mungkin diantara kita berpikir buat apa sih pakai dihitungsegala? Test aja pakai avometer niscaya tertangkap berair tegangannya. ?Betul itu cara prakteknya. Kita kembali ke rumus. Kita ingin menimba ilmu saja sedikit bagaimana cara menghitungnya.
Cara ini juga berharga untuk mengenali tegangan kondusif kapasitor (elco) pada rangkaian power amplifier sehingga kapasitor dapat melakukan pekerjaan pada tegangan kondusif mudah-mudahan lebih abadi gak praktis jebol atau kering. Ini yakni hasil testing pengukuran tegangan pada trafo 12 Volt.
Tegangan trafo sebelum disearahkan
Tegangan trafo sesudah disearahkan
Ternyata tegangan naik sesudah disearahkan. Bagaimana bisa? Berikut penjelasansingkatnya. Ketika kita mengukur tegangan AC (Alternating Current). Kitabiasanya menggunakan avometer skala AC untuk mengetahuinya tegangannya. Perludiketahui jikalau kita mengukur tegangan AC (gelombang sinus) , bahwasanya yangkita ukur dengan avometer tersebut yakni tegangan RMS (Root Mean Square) , bukantegangan Volt Peak to Peak (VPP).
Sedangkan sesudah disearahkan menggunakan diode penyearah dandi kasih filter kapasitor (elco) tegangan menjadi DC (Direct Current). Makakita mengukur pakai avometer pada skala DC. Nah yang kita ukur pada dikala iniadalah yang Volt Peak to Peak (VPP).
VPP=RMS+(RMS/3 ,14)
3 ,14 yakni lambda.
Contoh :
Misalkan kita mengukur tegangan 12 Volt AC , maka output di diodeadalah 12+(12/3 ,14)=12+(12 dibagi 3 ,14)=12+3 ,8=15 ,8 Volt DC .
Sedangkan kalau 24 Volt AC , maka kalau dikonversi ke DCadalah 24+(24/3.14)=24+7 ,6=31 ,6 VDC.
Untuk tegangan 32 Volt AC , jikalau di DC kan yakni 32+(32/3 ,14)=32+10 ,19=42 ,19 Volt DC
Maka masuk akal jikalau kita kasih tegangan 32 Volt pada trafo , untuk power amplifier jengkolan praktis jebol. Lah tegangan DC nya keluar 42 Volt.
Sedangkan pada tegangan TV AC 220 Volt , sesudah dirubahDC maka pada elco 220uf/400v kalau kita hitung yakni 220+(220/3 ,14)=220+70 ,1=290.1Volt DC .


Tidak ada komentar untuk "Menghitung Tegangan Output Trafo Setelah Disearahkan - Bahar Electronic"
Posting Komentar