Koneksi Star Grounding Power Amplifier - Bahar Electronic
Postingan final tahun he..he.. Next posting kali ini yakni koneksi star grounding power amplifier. Mungkin sudah ditunggu-tunggu penggemar audio , bagaimana menciptakan suatu power amplifier dengan benar dan bunyi yang maksimal. Yang terang bunyi yang bening bebas dengung. Bagaimana sudah siap untuk UPGRADE power amplifier kamu? Simak lebih lanjut ya.
Di kelompok dunia audio profesional , pengkabelan dan penyambungan power amplifier sungguh diamati , bahkan penyeleksian elemen pun juga diseleksi yang bagus untuk menciptakan bunyi yang sungguh-sungguh maksimal. Kali ini saya tidak membahas penyeleksian elemen power amplifier , namun lebih konsentrasi terhadap pengkabelan dan penyambungan di dalam power amplifier itu sendiri. Banyak diantara kita kadang menyepelekan hal yang satu ini , lantaran memang dilihat juga kadang gak masuk nalar juga , pemasangan kabel asal sambung pun power amplifier sanggup bunyi. Tapi pernahkah anda mendengar audio sound system orang yang berbunyi sungguh lantang dan di saat music berhenti atau membisu , bunyi eksklusif senyap , tidak terdengar dengung sedikit pun dari power amplifiernya. Fenomena ini menggelitik saya untuk mencari isu , bagaimana itu sanggup terjadi? Padahal selama ini saya merakit power , begitu-begitu saja. Kadang hasil elok , kadang dengung. Dimana letak kesalahannya?
Ternyata dari semua cara yang saya jalankan untuk memaksimalkan power amplifier , ada satu yang luput dari perhatian saya , yakni pengkabelan dan penyambungan yang benar didalam power amplifier itu sendiri. Nah konsep sederhananya yakni bagaimana kita sanggup mengendalikan pengkabelan sebaik dan serapi mungkin dengan memperhatikan groundingnya. Yang dimaksud grounding disini yakni pengambilan koneksi grounding yang sempurna , jadi gak asal ambil ground. Berangkat dari itu semua , hasilnya ketemu yang namanya Star Grounding power amplifier.
Apa itu star grounding power amplifier , yakni menempatkan koneksi semua ground pada satu titik. Dengan cara ini grounding akan optimal , tidak akan timbul dengung. Dengung yang lazim timbul yakni lantaran pemasangan grounding yang salah disebabkan perbedaan ground pcb , body dan supply. Akhirnya radiasi elektromagnet trafo tertangkap oleh kabel ground yang salah ini. Jika kabel ground disambung di satu titik , maka radiasi elektromagnet minimal sanggup ditekan dan hilang , sehingga bunyi dihasilkan bebas dengung. Prinsip ini bekerjsama juga dipraktekkan pada pengerjaan desain pcb dengan star grounding , akan menciptakan bunyi yang sungguh-sungguh higienis dan maksimal. Untuk yang satu itu diperlukan kecermatan pengalaman dalam menciptakan layout gambar pcb. Tapi kita gak perlu hingga berpikir kesana , yang penting pengakabelan dan penyambungan di dalam power ampifier kita sudah menerapkan system star grounding ini , sudah cukup.
Berikut gambar koneksi star grounding power amplifier stereo 2 potensio.
Di kelompok dunia audio profesional , pengkabelan dan penyambungan power amplifier sungguh diamati , bahkan penyeleksian elemen pun juga diseleksi yang bagus untuk menciptakan bunyi yang sungguh-sungguh maksimal. Kali ini saya tidak membahas penyeleksian elemen power amplifier , namun lebih konsentrasi terhadap pengkabelan dan penyambungan di dalam power amplifier itu sendiri. Banyak diantara kita kadang menyepelekan hal yang satu ini , lantaran memang dilihat juga kadang gak masuk nalar juga , pemasangan kabel asal sambung pun power amplifier sanggup bunyi. Tapi pernahkah anda mendengar audio sound system orang yang berbunyi sungguh lantang dan di saat music berhenti atau membisu , bunyi eksklusif senyap , tidak terdengar dengung sedikit pun dari power amplifiernya. Fenomena ini menggelitik saya untuk mencari isu , bagaimana itu sanggup terjadi? Padahal selama ini saya merakit power , begitu-begitu saja. Kadang hasil elok , kadang dengung. Dimana letak kesalahannya?
Ternyata dari semua cara yang saya jalankan untuk memaksimalkan power amplifier , ada satu yang luput dari perhatian saya , yakni pengkabelan dan penyambungan yang benar didalam power amplifier itu sendiri. Nah konsep sederhananya yakni bagaimana kita sanggup mengendalikan pengkabelan sebaik dan serapi mungkin dengan memperhatikan groundingnya. Yang dimaksud grounding disini yakni pengambilan koneksi grounding yang sempurna , jadi gak asal ambil ground. Berangkat dari itu semua , hasilnya ketemu yang namanya Star Grounding power amplifier.
Apa itu star grounding power amplifier , yakni menempatkan koneksi semua ground pada satu titik. Dengan cara ini grounding akan optimal , tidak akan timbul dengung. Dengung yang lazim timbul yakni lantaran pemasangan grounding yang salah disebabkan perbedaan ground pcb , body dan supply. Akhirnya radiasi elektromagnet trafo tertangkap oleh kabel ground yang salah ini. Jika kabel ground disambung di satu titik , maka radiasi elektromagnet minimal sanggup ditekan dan hilang , sehingga bunyi dihasilkan bebas dengung. Prinsip ini bekerjsama juga dipraktekkan pada pengerjaan desain pcb dengan star grounding , akan menciptakan bunyi yang sungguh-sungguh higienis dan maksimal. Untuk yang satu itu diperlukan kecermatan pengalaman dalam menciptakan layout gambar pcb. Tapi kita gak perlu hingga berpikir kesana , yang penting pengakabelan dan penyambungan di dalam power ampifier kita sudah menerapkan system star grounding ini , sudah cukup.
Berikut gambar koneksi star grounding power amplifier stereo 2 potensio.
Gambar koneksi star grounding power amplifier stereo 1 potensio.
Gambar koneksi star grounding power amplifier mono.
Nah untuk rangkaian power supplynya sanggup anda lihat dibawah ini.
Koneksi power supply wiring trafo kotak.
Koneksi power supply wiring trafo donat.
UPDATE!!!
Ada yang mengajukan pertanyaan lewat komentar. Bagaimana kalau penyambungan power amplifier di gabung dengan Parametrik , Pre amp , Tone control atau yang yang lain dalam satu box? Apakah star grounding tetap diperlukan? Bagaimana pemasangannya? Nah berangkat dari pertanyaan ini , saya tambahkan satu gambar , bagaimana penyambungan kabel PA dan parametrik dalam satu box ampli , namun tetap menggunakan star grounding. Berikut gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas sanggup dilihat bahwa koneksi kable tetap menggunakan star grounding. Dimana letak perbedaannya? Ya betul , pada jalur output parametrik menuju ke input power. Kabel ground tidak perlu dikonek , lantaran ground parametrik sudah dikonek dengan ground star grounding , jadi tidak perlu lagi dikonek ground lagi. Tujuannya menyingkir dari looping ground atau grounding berulang yang sanggup membuat dengung atau hum pada power amplifier kita.
UPDATE!
Banyak komentar masuk menanyakan bagiamana koneksi star grounding , kalau ada penambahan tone control dengan trafo terpisah. Berikut akan saya berikan beberapa gambar koneksi star grounding yang sudah saya update dengan lebih jelas.
Gambar diatas yakni gambar koneksi star grounding pada power amplifier stereo. Lengkap dengan pengkabelan dari trafo dan saklar power on/off nya. Gambar diatas yakni pengembangan dari gambar permulaan di artikel ini , yang tidak dilengkapi dengan koneksi trafo. Lebih simple dan mudah , tanpa suplemen elemen macam-macam pada psu nya.
Gambar diatas yakni pengembangan dan perbaikan dari gambar terakhir di artikel ini. Ada yang banyak mengajukan pertanyaan hasilnya kurang elok dan masih dengung. Maka gambar diatas yakni model upgrade dari gambar sebelumnya. Perhatikan pada jalur input dan outputnya , yang sudah menggunakan kabel jenis scerem , untuk meminimalisir dengung. Dan perbaikan pada koneksi input dan outputnya. Koneksi star grounding amplifier dan tone control dengan satu supply. Tegangan supply tone control mengambil tegangan dari tegangan supply utama power amplifier. Yang sudah di step down dengan rangkaian ic regulator 7815/7915. Untuk menurunkan tegangan supply utama menjadi ct 15v untuk tone control.
Gambar diatas yakni respon dari rekan yang mengajukan pertanyaan di kolom komentar. Menanyakan koneksi star grounding 2 trafo , yakni trafo power dan tone control terpisah menggunakan 2 trafo. Gambar diatas yakni koneksi star grounding amplifier dan tone control dengan trafo terpisah atau star grounding menggunakan 2 trafo. Kaprikornus jalur ground masing-masing psu dihentikan dikoneksikan bareng di titik trafo. Kaprikornus rangkai secara terpisah psu nya , lewat jalur tegangan supply masing-masing rangkaian. Titik penggabungan ground akan terjadi di jalur input dan output rangkaian , lewat kabel scerem. Bukan di penggalan psu nya.
Gambar diatas juga respon dari rekan yang mengajukan pertanyaan di kolom komentar. Bagiamana koneksi star grounding , kalau tone control menggunakan tegangan supply dari tegangan extra trafo yang di belakang tersebut? Sebenarnya jalur koneksinya sama saja dengan gambar sebelumnya , yang menggunakan 2 trafo secara terpisah. Yaitu tetap penggabungan grond dihentikan dijalankan di jalur rangkaian psu. Kaprikornus rakit secara terpisah masing-masing psu secara terpisah. Dengan grounding pau sendiri-sendiri tone control dan power amplifier. Titik penggabungan grounding akan terjadi di jalur input dan output rangkaian. Kaprikornus silahkan diteliti lagi jalur pengkabelan star grounding power amplifier diatas. Baik koneksi star grounding yang menggunakan 1 trafo atau 2 trafo. Jika pakai 2 trafo , maka jalur grounding masing-masing psu dihentikan digabung di power supplynya. Harus dirangkai sendiri masing-masing psunya.
Sudah terang bukan , bagaimana penyambungan dan pengkabelan yang benar didalam power amplifier yang menerapkan system star grounding ini. Diatas pada penggalan elco supply ada Resistor 0 ,5ohm/5w berfungsi untuk pengaman saja. Anda sanggup memasangnya , atau tidak memasang R 0 ,5ohm/5w juga tidak masalah. Juga ada R 10K yang berfungsi untuk menetralisir tegangan sisa , pada di saat power amplifier tidak dipakai. Semoga dengan menerapkan star grounding pada power amplifier kita , bunyi yang dihasilkan sanggup higienis dan bebas dengung , tentunya tambah optimal dan mantap. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Koneksi Star Grounding Power Amplifier - Bahar Electronic"
Posting Komentar