Fungsi Potensio Dan Macam Kit Mixer Rakitan - Bahar Electronic
Alhamdulilah ada waktu untuk menghasilkan artikel lagi. Next posting berikut ini merupakan Mengetahui fungsi potensio pada kit mixer rakitan yang ada dipasaran. Banyak sekali macam-macam kit mixer yang ada dipasaran , dengan konsep rangkaian yang berlawanan dan jumlah potensio yang berlawanan pula. Banyaknya varian dan jenis mixer ini akan mempermudah kita untuk menghasilkan mixer sendiri sesuai keperluan di lapangan. Tapi dengan banyaknya macam kit mixer di pasaran malah menghasilkan kita risau dengan fungsi pada tiap-tiap potensio pada kit mixer tersebut. Banyak rekan-rekan yang belum paham tentang fungsi dari setiap potensio kit mixer per channel ini. Sehingga kesusahan untuk menegaskan kit mixer mana yang hendak dipakai? Supaya Anda tahu fungsi dari tiap-tiap potensio kit mixer yang ada dipasaran , simak lebih lanjut ya.
Kali ini aku tidak membahas duduk problem macam rangkaian pada kit mixer , tetapi pada jumlah dan fungsi potensio pada setiap kit mixer yang ada dipasaran. Tentunya akan ada aneka macam macam kit mixer yang ada dipasaran. Tapi akan aku ambil pola 4 kit mixer saja , yang banyak dipakai orang dalam menghasilkan mixer rakitan. Meskipun nanti akan ada sedikit perbedaan pada konsep rangkaiannya , tetapi pada biasanya fungsi dari tiap-tiap potensio sama. Berikut 4 macam kit mixer dengan fungsi potensionya.
1. Kit mixer 6 potensio
Kit mixer ini sungguh gampang dipakai , alasannya merupakan cuma menggunakan 6 potensio pengaturan. Kit mixer atau penguat mic ini yang paling sedikit jumlah potensionya. Tapi jangan remehkan mixer ini. Meskipun potensionya sedikit , tetapi hasil mutu suaranya tidak mengecewakan anggun he..he.. Dua kelemahan dari mixer ini merupakan tidak adanya pengaturan potensio Gain dan Monitor. Tapi buat Anda yang tidak memerlukan 2 fitur tersebut , menurut aku tidak duduk problem dipakai untuk keperluan dirumah dan program di luar ruangan. Berikut gambar kit mixer 6 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Bisa kita lihat gambar diatas. Terdapat pengaturan Volume , Balance , Effect , Bass , Middle , Treble dan suatu socket input yang sanggup dipakai selaku line in dan mic. Makara input pada mixer ini sanggup dipakai untuk line in dan mic sekaligus secara bergantian , jadi lebih gampang dan praktis. Untuk hasil bunyi tidak mengecewakan anggun dengan bass dan treble yang menonjol. Untuk potensio volume disini bukan Gain. Makara cuma potensio volume biasa. Tidak ada penguatan gain input pada mixer ini. Hanya pengaturan volume saja. Tapi jangan kuatir , walaupun tidak ada pot Gain , bunyi dari mixer ini tidak mengecewakan lantang dengan input yang lemah sekalipun. Buktinya sanggup dipakai untuk mic.
2. Kit mixer 7 potensio
Kit mixer 7 pot ini pengaturannya sama saja dengan kit mixer diatas. Cuma ada penambahan pengaturan potensio Monitor , untuk monitoring bunyi tiap channel. Kekurangan dari kit mixer ini merupakan tidak ada pengaturan Gainnya. Sehingga tidak ada penguatan gain pada input mixer ini. Meskipun begitu hasil bunyi telah cukup lantang tanpa adanya pot gain. Berikut gambar kit mixer 7 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Terdapat 7 pengaturan potensio yakni Volume , Treble. Middle , Bass , Effect , Monitor , Panpot. Mungkin ada yang mengajukan pertanyaan potensio Panpot itu apa mas? Panpot itu sama dengan Balance. Dan juga mungkin ada perbedaan goresan pena potensio High dan Low. Ini sama saja dengan potensio Treble dan Bass.
3. Kit mixer 8 potensio
Pada kit mixer 8 pot ini telah ada pengaturan Gainnya , tidak menyerupai pada kit mixer 6 pot dan 7 pot yang tidak dilengkapi dengan pot Gain. Sehingga pada mixer 8 potensio ini kita telah sanggup mengontrol tingkat kepekaan atau gain pada inputnya. Tentu saja mixer dengan pot Gain akan lebih baik , alasannya merupakan sumber bunyi sanggup kita setel tingkat gainnya , sehingga bunyi yang dihasilkan akan terdengar lebih bertenaga. Meskipun begitu kita dihentikan terlalu over membuka pot gain , alasannya merupakan sanggup memicu bunyi menjadi over dan cacat. Setel gain seperlunya hingga dihasilkan bunyi yang bundar dan bertenaga. Berikut gambar kit mixer 8 pot dan fungsi tiap potensionya.
Terdapat 8 potensio pengaturan yakni Gain , Treble , Middle , Bass , Monitor , Effect , Panpot , Volume. Kit mixer 8 pot ini yang paling banyak dipakai , alasannya merupakan telah dilengkapi potensio Gain. Tentu saja akan ada banyak macam rangkaian kit mixer 8 pot ini. Tapi fungsi dari setiap potensionya sama , cuma beda rangkaian op ampnya saja.
4. Kit mixer 9 potensio
Yang terakhir merupakan kit mixer 9 potensio. Pada kit mixer ini bekerjsama pengaturan potensionya sama dengan kit mixer 8 pot. Sudah ada pot Gainnya ditambah pot Monitor 2. Makara pada kit mixer 9 pot ini pot Monitornya ada 2 yakni Monitor 1 dan Monitor 2. Apa fungsi dari pot Monitor 2 ini? Untuk memungkinkan kita memonitor setiap channel dalam model stereo. Apakah channel bunyi di channel L atau R. Sehingga out monitor akan ada 2 yakni monitor L dan R sama dengan output utama mixer. Berikut gambar kit mixer 9 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Silahkan lihat gambar diatas. Pada kit mixer 9 pot ini dilengkapi dengan 2 socket input yakni socket untuk line in dan socket untuk mic. Dengan adanya 2 socket input ini kita dihentikan menggunakan kedua input ini secara bersamaan. Makara mesti dipakai salah satu saja. Kalau dipakai secara bareng , akan terjadi gangguan bunyi pada input. Biasanya bunyi akan jadi ngedrop dan lemah. Kemudian juga telah dilengkapi dengan switch Mute per channel , sehingga mempermudah kita untuk mematikan dan menggugah bunyi secara eksklusif , tanpa mengganti settingan volume per channel.
Itulah 4 macam kit mixer yang ada di pasaran dan fungsi pada setiap potensionya. Mudah-mudahan sanggup menolong Anda untuk menegaskan kit mixer yang dibutuhkan , dengan mengenali dari fungsi pada setiap potensionya. Terima kasih atas inspirasi pertanyaan dari rekan-rekan , baik melalui koment blog dan g+. Sehingga terciptalah artikel ini dan supaya berharga untuk rekan yang lainnya.
Kali ini aku tidak membahas duduk problem macam rangkaian pada kit mixer , tetapi pada jumlah dan fungsi potensio pada setiap kit mixer yang ada dipasaran. Tentunya akan ada aneka macam macam kit mixer yang ada dipasaran. Tapi akan aku ambil pola 4 kit mixer saja , yang banyak dipakai orang dalam menghasilkan mixer rakitan. Meskipun nanti akan ada sedikit perbedaan pada konsep rangkaiannya , tetapi pada biasanya fungsi dari tiap-tiap potensio sama. Berikut 4 macam kit mixer dengan fungsi potensionya.
1. Kit mixer 6 potensio
Kit mixer ini sungguh gampang dipakai , alasannya merupakan cuma menggunakan 6 potensio pengaturan. Kit mixer atau penguat mic ini yang paling sedikit jumlah potensionya. Tapi jangan remehkan mixer ini. Meskipun potensionya sedikit , tetapi hasil mutu suaranya tidak mengecewakan anggun he..he.. Dua kelemahan dari mixer ini merupakan tidak adanya pengaturan potensio Gain dan Monitor. Tapi buat Anda yang tidak memerlukan 2 fitur tersebut , menurut aku tidak duduk problem dipakai untuk keperluan dirumah dan program di luar ruangan. Berikut gambar kit mixer 6 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Bisa kita lihat gambar diatas. Terdapat pengaturan Volume , Balance , Effect , Bass , Middle , Treble dan suatu socket input yang sanggup dipakai selaku line in dan mic. Makara input pada mixer ini sanggup dipakai untuk line in dan mic sekaligus secara bergantian , jadi lebih gampang dan praktis. Untuk hasil bunyi tidak mengecewakan anggun dengan bass dan treble yang menonjol. Untuk potensio volume disini bukan Gain. Makara cuma potensio volume biasa. Tidak ada penguatan gain input pada mixer ini. Hanya pengaturan volume saja. Tapi jangan kuatir , walaupun tidak ada pot Gain , bunyi dari mixer ini tidak mengecewakan lantang dengan input yang lemah sekalipun. Buktinya sanggup dipakai untuk mic.
2. Kit mixer 7 potensio
Kit mixer 7 pot ini pengaturannya sama saja dengan kit mixer diatas. Cuma ada penambahan pengaturan potensio Monitor , untuk monitoring bunyi tiap channel. Kekurangan dari kit mixer ini merupakan tidak ada pengaturan Gainnya. Sehingga tidak ada penguatan gain pada input mixer ini. Meskipun begitu hasil bunyi telah cukup lantang tanpa adanya pot gain. Berikut gambar kit mixer 7 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Terdapat 7 pengaturan potensio yakni Volume , Treble. Middle , Bass , Effect , Monitor , Panpot. Mungkin ada yang mengajukan pertanyaan potensio Panpot itu apa mas? Panpot itu sama dengan Balance. Dan juga mungkin ada perbedaan goresan pena potensio High dan Low. Ini sama saja dengan potensio Treble dan Bass.
3. Kit mixer 8 potensio
Pada kit mixer 8 pot ini telah ada pengaturan Gainnya , tidak menyerupai pada kit mixer 6 pot dan 7 pot yang tidak dilengkapi dengan pot Gain. Sehingga pada mixer 8 potensio ini kita telah sanggup mengontrol tingkat kepekaan atau gain pada inputnya. Tentu saja mixer dengan pot Gain akan lebih baik , alasannya merupakan sumber bunyi sanggup kita setel tingkat gainnya , sehingga bunyi yang dihasilkan akan terdengar lebih bertenaga. Meskipun begitu kita dihentikan terlalu over membuka pot gain , alasannya merupakan sanggup memicu bunyi menjadi over dan cacat. Setel gain seperlunya hingga dihasilkan bunyi yang bundar dan bertenaga. Berikut gambar kit mixer 8 pot dan fungsi tiap potensionya.
Terdapat 8 potensio pengaturan yakni Gain , Treble , Middle , Bass , Monitor , Effect , Panpot , Volume. Kit mixer 8 pot ini yang paling banyak dipakai , alasannya merupakan telah dilengkapi potensio Gain. Tentu saja akan ada banyak macam rangkaian kit mixer 8 pot ini. Tapi fungsi dari setiap potensionya sama , cuma beda rangkaian op ampnya saja.
4. Kit mixer 9 potensio
Yang terakhir merupakan kit mixer 9 potensio. Pada kit mixer ini bekerjsama pengaturan potensionya sama dengan kit mixer 8 pot. Sudah ada pot Gainnya ditambah pot Monitor 2. Makara pada kit mixer 9 pot ini pot Monitornya ada 2 yakni Monitor 1 dan Monitor 2. Apa fungsi dari pot Monitor 2 ini? Untuk memungkinkan kita memonitor setiap channel dalam model stereo. Apakah channel bunyi di channel L atau R. Sehingga out monitor akan ada 2 yakni monitor L dan R sama dengan output utama mixer. Berikut gambar kit mixer 9 potensio dan fungsi tiap potensionya.
Silahkan lihat gambar diatas. Pada kit mixer 9 pot ini dilengkapi dengan 2 socket input yakni socket untuk line in dan socket untuk mic. Dengan adanya 2 socket input ini kita dihentikan menggunakan kedua input ini secara bersamaan. Makara mesti dipakai salah satu saja. Kalau dipakai secara bareng , akan terjadi gangguan bunyi pada input. Biasanya bunyi akan jadi ngedrop dan lemah. Kemudian juga telah dilengkapi dengan switch Mute per channel , sehingga mempermudah kita untuk mematikan dan menggugah bunyi secara eksklusif , tanpa mengganti settingan volume per channel.
Itulah 4 macam kit mixer yang ada di pasaran dan fungsi pada setiap potensionya. Mudah-mudahan sanggup menolong Anda untuk menegaskan kit mixer yang dibutuhkan , dengan mengenali dari fungsi pada setiap potensionya. Terima kasih atas inspirasi pertanyaan dari rekan-rekan , baik melalui koment blog dan g+. Sehingga terciptalah artikel ini dan supaya berharga untuk rekan yang lainnya.
Tidak ada komentar untuk "Fungsi Potensio Dan Macam Kit Mixer Rakitan - Bahar Electronic"
Posting Komentar