Cara Merawat Dan Menggunakan Lampu Emergency Mudah-Mudahan Infinit - Bahar Electronic

Banyak yang mengajukan pertanyaan ihwal lampu emergency saya kok cepat rusak? Lampu emergency saya kok tidak sanggup menyala usang lagi? Dan macam-macam banyak pertanyaan lainnya. Berikut secara singkat bagaimana cara merawat lampu emergency agar infinit dan tidak simpel rusak.

Perlu dimengerti dahulu bahwa yang membuat infinit dan tidaknya lampu emergency merupakan bagaimana perlakuan kita dalam menggunakannya. Mau tidak mau kalau kita mau infinit mesti sedikit repot dalam memakai lampu emergency dengan baik. Cara ini berlaku pada lampu emergency jenis LED ataupun jenis neon. Baiklah eksklusif saja berikut caranya.

Pada di saat pertama anda berbelanja lampu emergency , usahakan untuk mengecharge dahulu selama kurang lebih 3 jam. Kenapa mesti di charge dulu? Untuk menentukan keadaan baterai dalam keadaan penuh. Setelah keadaan baterai sudah sarat , maka berikutnya merupakan bagaimana cara menggunakannya? Ada dua cara yang sanggup kita pilih dalam memakai lampu emergency ini.

Cara TOP-UP

Caranya merupakan sehabis baterai sarat , kabel listrik dicabut dari sumber listrik. Dan apabila tidak menggunakannya dalam kurun waktu 1-2  bulan. Nyalakan lampu emergency kurang lebih 3 jam atau mendekati baterai habis. Kemudian charge kembali kurang lebih 3 jam. Kenapa kok lampunya pakai dinyalakan? Tujuannya merupakan agar tegangan yang tersimpan dalam baterai sanggup dikosongkan dan di isi kembali. Ini lebih baik kalau dibanding dengan di charge saja tanpa dijalankan pengosongan tegangan dahulu dalam baterai. Jika dalam waktu kurang dari 1 bulan lampu emergency anda pakai atau memang anda pakai pada di saat listrik PLN padam , maka lakukan charge selama kurang lebih 3 jam sehabis digunakan. Kelebihan cara ini merupakan baterai lebih awet. Kekurangan cara ini merupakan lampu emergency tidak sanggup otomatis menyala di saat listrik PLN padam. 

Cara RE-CYCLE

Caranya merupakan lampu emergency yang gres anda beli di charge dan tanpa dicabut. Kaprikornus lampu emergency dicharge terus-menerus. Jika tidak ada penggunaan dalam kurun waktu 1-2 bulan. Diharapkan untuk mencabut dan dinyalakan lampu emergencynya kurang lebih 3 jam atau hingga lampu sudah redup. Kemudian dicharge lagi tidak perlu di copot dari sumber listrik. Kelebihan cara ini merupakan lampu emergency sanggup otomatis menyala pada di saat listrik PLN padam. Kekurangannya merupakan baterai sedikit tidak infinit , alasannya dicharge terus-menerus. Tapi kalau ketimbang dicharge terus tanpa dijalankan re-cycle atau tanpa dinyalakan , cara ini masih lebih baik dan sanggup meminimalisir baterai. Sekaligus kita sanggup menertibkan dan memonitor keadaan baterai kita masih wajar atau sudah drop. Sehingga tidak hingga terjadi lampu emergency kita tidak sanggup menyala pada di saat listrik PLN padam. 

Kok cuma ada dua caranya? Ya itu dua point penting menurut saya dalam merawat dan memakai lampu emergency dengan baik. Mau pakai cara yang mana? Terserah anda sesuaikan dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.