Cara Menyambung Seri Dan Paralel Speaker - Bahar Electronic

Banyak yang mengajukan pertanyaan sambungan atau kekerabatan speaker yang benar itu di seri atau di paralel? Kemudian cara menghitungnya bagaimana? Nah disini kadang banyak yang belum mengetahui , kapan speaker itu perlu di seri dan kapan speaker itu perlu di paralel? Kemudian bagaimana menyesuaikan dengan daya dan impedansi antara speaker dan power amplifier? Berikut ini yakni cara menyambung seri dan paralel speaker.

Dalam suatu perangkat atau instalasi sound system , niscaya menggunakan speaker. Dan speaker mempunyai daya dan impedansi. Selain daya total speaker (P) yang mesti diamati , impedansi total speaker (Z) juga mesti diperhatikan. Khususnya untuk low impedansi (speaker tanpa matching trafo). Untuk speaker high impedansi (speaker pakai matching trafo) , impedansi tidak diinginkan , cukup daya total (P) saja yang diperhatikan.

Untuk mendapatkan impedansi total yang tepat dengan impedansi  amplifier , maka sambungan atau kekerabatan speaker sanggup ditangani dengan 3 cara :

1. Sambungan seri

2. Sambungan parelel

3. Sambungan seri-paralel

Sambungan Seri

Sambungan seri. Cara menghitungnya yakni impedansinya dijumlahkan saja dan daya juga dijumlah. Atau dengan rumus dan penghitungan dibawah ini biar lebih jelas.

Impedansi total :

Z = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm

Daya total :

P = 10W + 10W = 20W

Sambungan Paralel

Sambungan paralel. Jika impedansi total speaker yang diparalel sama , maka cukup impedansi salah satu speaker dibagi jumlah speakernya. Pada pola cuma ada 2 speaker 8 ohm yang diparalel , jadi impedansi totalnya yakni 8 ohm / 2 = 4 ohm. Contoh lain , bila speaker ada 4 buah. Masing-masing impedansinya 8 ohm , maka impedansi totalnya menjadi 8 ohm / 4 = 2 ohm. Untuk daya total cuma dijumlahkan saja. Atau dengan rumus penghitungan dibawah ini.

Impedansi total :

Z = 8 ohm x 8 ohm / 8 ohm + 8 ohm = 64 ohm / 16 ohm = 4 ohm 

atau

Z = 8 ohm / 2 = 4 ohm

Daya total :

P = 10W + 10W = 20W

Sambungan Seri-Paralel

Sambungan seri-paralel yakni adonan dari sambungan seri dan paralel dijadikan satu. Maka untuk menghitungnya , sambungan seri dicari impedansi totalnya dulu. Kemudian di paralel. Untuk daya dijumlahkan saja. Atau dengan rumus penghitungan dibawah ini.

Impedansi total :

Z seri 1 = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm

Z seri 2 = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm

Z paralel = Z seri 1 x Z seri 2 / Z seri 1 + Z seri 2 = 16 ohm x 16 ohm / 16 ohm + 16 ohm = 256 ohm / 32 ohm = 8 ohm

atau 

Z = 16 ohm / 2 = 8 ohm

Jadi impedansi total Z = 8 ohm

Total daya :

P = 10W + 10W + 10W + 10W = 40W

Diharapkan dengan mengenali total impedansi speaker , maka tidak terjadi salah pasang sambungan speaker baik di seri atau di paralel yang sanggup menghancurkan amplifier.

Prinsip dasarnya yakni impedansi output amplifier < = impedansi speaker. Maksudnya yakni impedansi output amplifier lebih kecil atau sama dengan impedansi speaker. Artinya impedansi speaker dilarang lebih kecil dari impedansi amplifier. Minimal sama atau lebih besar. Semoga bermanfaat.