Cara Mengenali Tabung Crt Short G2 Dan G1 - Bahar Electronic
Alhamdulilah. Next posting kali ini merupakan cara mengenali tabung crt short G2 dan G1. Kasus short pin G2 dan G1 pada tabung crt memang jarang terjadi. Tapi dari sekian banyak urusan atau problem tv , bila sudah kena kerusakan pada tabung crt menyerupai ini akan susah untuk diperbaiki. Alasannya ada dua yakni selain harga tabung crt mahal dan stock tabung crt gres tidak ada. Kebanyakan yang ada dengan mengubah tabung crt bekas milik tv lain yang masih dapat dipakai. Makanya bila tv sudah kena kerusakan tabung crt , sudah dianggap kerusakan berat he..he.. Tapi bagi Anda yang mempunyai problem dengan tabung crt , dapat menjajal beberapa kiat atau cara yang bisa dijalankan untuk merestore atau mengembalikan keadaan tabung crt menjadi normal. Meskipun memang tidak semua tabung crt dapat direstore atau dikembalikan ke keadaan semula , lantaran tergantung tingkat berat atau tidaknya kerusakan pada tabung crt tersebut. Tapi banyak juga kok yang sukses he..he.. Salah satu pola jenis kerusakan tabung crt merupakan shortnya pin G2 dengan G1. Bagaimana cara mengenali tabung crt yang short pin G2 dan G1? Simak lebih lanjut.
Ada banyak jenis kerusakan tabung crt diantaranya merupakan warna lemah , salah satu warna hilang atau secara lazim dikuasai , heater putus , pecah , short katoda dengan heater atau G1 dan satu lagi yang mau kita diskusikan kali ini merupakan kerusakan tabung crt short pin G2 dan G1. Apa tanda atau tanda-tanda bila tabung crt itu pin G2 dan G1 short? Permasalahan yang timbul bila G2 dan G1 short merupakan pada lazimnya tabung crt gambarnya hilang atau kadang juga ada gambar , namun sungguh redup sekali. Dan bila diteruskan gambar akan hilang. Ada banyak urusan perihal gambar hilang , namun kali ini kita konsentrasi pada urusan gambar hilang disebabkan short G2 dan G1. Maksud dari short diatas merupakan adanya resistansi atau relasi antara pin G2 dan G1 bila diukur pakai avometer. Padahal normalnya harusnya tidak ada resistansi atau relasi sama sekali antara kedua pin ini. Penyebab short tidak bisa diketahui , dapat disebabkan memang lantaran mutu tabung crtnya yang kurang bagus. Bisa juga lantaran tv jarang dinyalakan atau tv dimatikan dalam waktu yang lama. Dan pada di saat dinyalakan tv gambar eksklusif hilang , namun bunyi masih ada. Jenis kerusakan menyerupai ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya , namun mesti dijalankan proses restore pada tabung crt tersebut.
Sebelum kita mengenali cara mengukur pin G2 dan G1 short atau tidak , mari kita lihat dahulu pola gambar pin tabung crt 9 pin lengkap dengan fungsinya masing-masing. Yang penting kita pahami dahulu fungsi dari masing-masing pin dari tabung crt , biar diketahui dimana pin G2 dan G1 berada. Berikut pola gambar pin tabung crt 9 pin.
Bisa Anda lihat gambar diatas posisi pin G2 dan G1 berada. Setelah diketahui dimana posisi kedua pin tersebut , langkah berikutnya merupakan mengukur resistansi kedua pin ini menggunakan avometer. Untuk mengenali adanya resistansi atau hubung singkat antara kedua pin ini. Berikut dua langkah untuk mengenali apakah pin G2 dan G1 mempunyai urusan atau tidak?
Pertama set avometer pada skala 1K. Kemudian ukur pada pin G2 dan G1 dengan probe avometer. Probe avometer boleh bolak-balik posisinya untuk mengukur kedua pin tersebut. Jika sehabis diukur , jarum avometer tidak bergerak sama sekali atau tidak ada resistansi , maka keadaan pin G2 dan G1 normal. Jika kurang yakin , maka dapat diukur kembali dengan avometer pakai skala yang lebih peka. Silahkan coba pakai skala 10K , lalu ukur kembali kedua pin tersebut. Jika masih tidak bergerak , memiliki arti konsisi tabung crt normal. Lanjut gambar berikut dibawah ini.
Silahkan set skala avometer pada skala 1K , lalu cek pin G2 dan G1. Jika jarum avometer bergerak ke kakanan atau ada resistansi walaupun sedikit , memiliki arti ada problem di kedua pin tersebut. Masalah itulah yang menyebabkan gambar hilang atau redup sekali. Begitulah cara mengukur atau mengenali tabung crt short G2 dan G1. Untuk menentukan keadaan tabung crt kita wajar atau gak. Untuk cara restore atau yang mau menjajal mengembalikan keadaan tabung crt biar wajar kembali , akan saya diskusikan diposting yang lain. Bisa Anda baca disini. Semoga bermanfaat.
Ada banyak jenis kerusakan tabung crt diantaranya merupakan warna lemah , salah satu warna hilang atau secara lazim dikuasai , heater putus , pecah , short katoda dengan heater atau G1 dan satu lagi yang mau kita diskusikan kali ini merupakan kerusakan tabung crt short pin G2 dan G1. Apa tanda atau tanda-tanda bila tabung crt itu pin G2 dan G1 short? Permasalahan yang timbul bila G2 dan G1 short merupakan pada lazimnya tabung crt gambarnya hilang atau kadang juga ada gambar , namun sungguh redup sekali. Dan bila diteruskan gambar akan hilang. Ada banyak urusan perihal gambar hilang , namun kali ini kita konsentrasi pada urusan gambar hilang disebabkan short G2 dan G1. Maksud dari short diatas merupakan adanya resistansi atau relasi antara pin G2 dan G1 bila diukur pakai avometer. Padahal normalnya harusnya tidak ada resistansi atau relasi sama sekali antara kedua pin ini. Penyebab short tidak bisa diketahui , dapat disebabkan memang lantaran mutu tabung crtnya yang kurang bagus. Bisa juga lantaran tv jarang dinyalakan atau tv dimatikan dalam waktu yang lama. Dan pada di saat dinyalakan tv gambar eksklusif hilang , namun bunyi masih ada. Jenis kerusakan menyerupai ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya , namun mesti dijalankan proses restore pada tabung crt tersebut.
Sebelum kita mengenali cara mengukur pin G2 dan G1 short atau tidak , mari kita lihat dahulu pola gambar pin tabung crt 9 pin lengkap dengan fungsinya masing-masing. Yang penting kita pahami dahulu fungsi dari masing-masing pin dari tabung crt , biar diketahui dimana pin G2 dan G1 berada. Berikut pola gambar pin tabung crt 9 pin.
Bisa Anda lihat gambar diatas posisi pin G2 dan G1 berada. Setelah diketahui dimana posisi kedua pin tersebut , langkah berikutnya merupakan mengukur resistansi kedua pin ini menggunakan avometer. Untuk mengenali adanya resistansi atau hubung singkat antara kedua pin ini. Berikut dua langkah untuk mengenali apakah pin G2 dan G1 mempunyai urusan atau tidak?
Pertama set avometer pada skala 1K. Kemudian ukur pada pin G2 dan G1 dengan probe avometer. Probe avometer boleh bolak-balik posisinya untuk mengukur kedua pin tersebut. Jika sehabis diukur , jarum avometer tidak bergerak sama sekali atau tidak ada resistansi , maka keadaan pin G2 dan G1 normal. Jika kurang yakin , maka dapat diukur kembali dengan avometer pakai skala yang lebih peka. Silahkan coba pakai skala 10K , lalu ukur kembali kedua pin tersebut. Jika masih tidak bergerak , memiliki arti konsisi tabung crt normal. Lanjut gambar berikut dibawah ini.
Silahkan set skala avometer pada skala 1K , lalu cek pin G2 dan G1. Jika jarum avometer bergerak ke kakanan atau ada resistansi walaupun sedikit , memiliki arti ada problem di kedua pin tersebut. Masalah itulah yang menyebabkan gambar hilang atau redup sekali. Begitulah cara mengukur atau mengenali tabung crt short G2 dan G1. Untuk menentukan keadaan tabung crt kita wajar atau gak. Untuk cara restore atau yang mau menjajal mengembalikan keadaan tabung crt biar wajar kembali , akan saya diskusikan diposting yang lain. Bisa Anda baca disini. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Cara Mengenali Tabung Crt Short G2 Dan G1 - Bahar Electronic"
Posting Komentar