Cara Mengenali Kasatmata Dan Negatif Output Power Btl - Bahar Electronic
Alhamdulilah di penghujung selesai tahun 2019 , pada bulan desember ini masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat menghasilkan postingan kembali. Next posting kali ini merupakan bagaimana cara mengenali atau menyeleksi kutub faktual dan negatif output pada power BTL. Banyak sekali pertanyaan masuk melalui komentar blog menanyakan hal tersebut. Apakah power BTL itu ada kutubnya? Bagaimana mengenali kutub faktual dan negatif power btl tersebut? Karena pada koneksi speaker power btl , telah tidak menggunakan ground lagi. Maka masih banyak yang tidak tahu , kalau power btl itu berbarengan juga ada kutub faktual dan negatifnya. Bagaimana cara mengetahuinya? Simak lebih lanjut.
Penjelasan diposting kali ini akan banyak memerlukan referensi gambar rangkaian. Karena power btl sendiri juga banyak macamnya. Baik yang menggunakan Resistor btl ataupun yang menggunakan kit filter btl. Akan coba aku jelaskan satu persatu referensi gambarnya mudah-mudahan lebih terang dan gampang dipahami. Agar gampang dimengerti , mana sih kutub faktual dan negatif output power btl tersebut? Kaprikornus jangan asal konek lagi ya speakernya. Karena output power btl juga ada kutub faktual dan negatifnya. Maka perlu diamati mudah-mudahan tidak salah atau terbalik konek kutubnya ke speaker.
Masih banyak juga yang berasumsi bahwa power BTL tidak ada kutub faktual dan negatifnya. Akhirnya pemasangan ke jalur speaker tidak tahu mana yang mesti dikonek ke faktual dan mana yang dikonek ke negatif. Jika seumpama ini kesannya , maka koneksi ke jalur antar speaker dapat saja terbalik. Jika salah satu speaker kutubnya terbalik , maka hasil bunyi akan ngedrop dan bass hilang. Kenapa kok bass dapat hilang? Itu dapat terjadi alasannya merupakan kutub yang bertentangan akan saling meminimalisir suara. Sehingga bunyi yang lebih banyak didominasi bass akan sungguh terasa berkurang. Suara akan terdengar lebih cempreng atau kurang bass. Supaya tidak terjadi hal seumpama itu , maka koneksi kutub ke semua jalur speaker mesti benar. Supaya koneksi kutub ke jalur speaker dapat benar , maka mesti mengenali kutub faktual dan negatif pada output power amplifier.
Jika pada power standart (bukan btl) , maka akan dengan gampang kita mengenali kutub faktual dan negatif output powernya. Karena masih menggunakan GND atau ground pada koneksi output powernya. Kaprikornus akan ada output faktual power dan GND. Ground atau GND pada power standart juga dijadikan selaku output negatif power. Untuk lebih terang , silahkan lihat gambar dibawah ini.
Silahkan lihat gambar diatas. Gambar diatas merupakan koneksi speaker pada power standart (bukan btl). Silahkan lihat pada bab jalur speaker. Jalur output faktual power merupakan selaku output faktual power. Dan jalur Gnd merupakan selaku output negatif power. Kaprikornus output faktual power konek ke kutub faktual speaker dan Gnd konek ke kutub negatif speaker. Praktis bukan?
Lalu bagaimana dengan output power BTL? Yang jalur koneksi speakernya tidak lagi menggunakan Gnd atau ground. Dalam hal ini akan ada 2 macam jenis power btl. Yaitu btl power menggunakan R btl dan menggunakan kit filter btl. Pada power btl akan ada 2 power mono atau 1 power stereo yang mau digabungkan jadi satu menjadi satu power btl. Teknik penggabungan 2 power ini ada yang menggunakan R btl dan ada juga yang menggunakan kit filter btl. Yang nantinya power 1 akan jadi out faktual dan power 2 akan jadi out negatif. Untuk mengenali mana power yang selaku out faktual dan negatif? Maka mesti menyaksikan koneksi dan bagan dari power amplifiernya.
Untuk power btl yang menggunakan R btl , maka koneksinya menggunakan R btl. Kemudian salah satu input power akan di groundkan atau dikonek ke Gnd. Untuk jalur output pada power BTL tidak lagi menggunakan Gnd , namun menggunakan output dari kedua output power tersebut. Pada channel power yang inputnya dipakai selaku input , maka out pada channel power ini merupakan selaku out positif. Dan pada channel power yang inputnya dikonek ke Gnd atau di groundkan , maka out pada channel power ini merupakan selaku out negatif. Supaya tidak risau , silahkan lihat gambar dibawah ini.
Gambar diatas merupakan 2 power yang di btl menggunakan R btl. Anda dapat lihat jalur koneksinya. Pada power channel L merupakan selaku out faktual , alasannya merupakan input pada power ini dipakai selaku input utama. Pada power channel R merupakan selaku out negatif , alasannya merupakan input pada power ini digroundkan atau tidak digunakan. Kaprikornus telah terang ya mana output faktual dan negatif pada power btl diatas.
Lalu bagaimana jikalau btl powernya menggunakan kit filter btl? Apakah sama dengan gambar diatas? Sebenarnya sama saja , cuma untuk yang menggunakan kit filter btl , kita mesti mengenali dahulu bagan dari kit filter btlnya. Karena untuk mengenali output faktual dan negatif , mesti mengenali dahulu mana input inverting dan non inverting input pada ic op ampnya. Pada kit filter btl kebanyakan menggunakan ic 4558. Kaprikornus mesti mengenali dahulu cara kerja rangkaian pada kit filter btl nya. Berikut merupakan referensi bagan dan jalur pada rangkaian kit filter btl.
Gambar diatas cuma selaku referensi saja untuk membuat lebih gampang penjelasan. Sebenarnya untuk rangkaian btl dapat menggunakan 2 op amp yang saling berkebalikan input. Tapi pada kit filter btl yang banyak dipasaran menggunakan tata cara rangkaian dobel inverting op amp. Yaitu menggunakan rangkaian inverting pada kedua op ampnya. Kaprikornus out pada op amp pertama akan masuk input op amp kedua yang mau dibalik (inverting). Sehingga kedua output op amp ini akan saling berkebalikan. Silahkan lihat gambar bagan diatas. Dua rangkaian inverting pada dua op amp. Cara kerja rangkaian merupakan input akan masuk op amp pertama. Karena menggunakan tata cara inverting , maka output (pin 1)pada op amp pertama akan terbalik (inverting). Jika pada input dikasih sinyal (+) , maka pada output akan jadi (-). Maka output (pin 1) pada op amp pertama ini merupakan negatif (-). Jika output negatif (-) ini masuk input power , maka out pada power tersebut akan jadi out negatif (-).
Output pada op amp pertama ini dibagi dua , yakni pertama dipakai selaku output negatif (-) dan selaku output ke input op amp kedua. Output dari op amp pertama yang negatif (-) akan masuk ke input op amp kedua. Karena menggunakan tata cara inverting , maka output (pin 7) pada op amp kedua ini akan dibalik (inverting). Maka pada output (pin7) op amp kedua ini akan jadi faktual (+). Jika output faktual (+) ini masuk input power , maka out pada power tersebut akan jadi out faktual (+). Sehingga jadilah out power 1 selaku negaitf (-) dan out power 2 selaku faktual (+). Bagaimana , telah paham he..he..?
Maka koneksi kit filter btl pada dua power telah dapat dimengerti kutub faktual dan negatifnya. Dengan cara menyaksikan bagan rangkaian dan cara kerja rangkaiannya. Sehingga gambar koneksi kit filter btl seumpama dibawah ini telah dimengerti kutubnya. Silahkan dilihat gambarnya mudah-mudahan lebih paham.
Gambar diatas merupakan koneksi kit filter btl , telah pernah aku posting dan diskusikan di postingan sebelumnya. Tapi aneka macam yang mengajukan pertanyaan mengenai kutub pada power btl ini. Maka perlu pembahasan secara rincian pada postingan lainnya. Di postingan ini telah aku berikan beberapa gambar pendukung untuk memperjelas maksud dari klarifikasi aku , mudah-mudahan lebih gampang dipahami. Diharapkan dengan menyaksikan dan membaca di postingan postingan ini , Anda telah tidak risau lagi mencari output faktual dan negatif pada power btl. Karena telah ada penjelasannya diatas. Sehingga Anda dapat mengkoneksi jalur speaker dengan benar , alasannya merupakan output power btl telah dimengerti faktual dan negatifnya. Semoga bermanfaat.
Penjelasan diposting kali ini akan banyak memerlukan referensi gambar rangkaian. Karena power btl sendiri juga banyak macamnya. Baik yang menggunakan Resistor btl ataupun yang menggunakan kit filter btl. Akan coba aku jelaskan satu persatu referensi gambarnya mudah-mudahan lebih terang dan gampang dipahami. Agar gampang dimengerti , mana sih kutub faktual dan negatif output power btl tersebut? Kaprikornus jangan asal konek lagi ya speakernya. Karena output power btl juga ada kutub faktual dan negatifnya. Maka perlu diamati mudah-mudahan tidak salah atau terbalik konek kutubnya ke speaker.
Masih banyak juga yang berasumsi bahwa power BTL tidak ada kutub faktual dan negatifnya. Akhirnya pemasangan ke jalur speaker tidak tahu mana yang mesti dikonek ke faktual dan mana yang dikonek ke negatif. Jika seumpama ini kesannya , maka koneksi ke jalur antar speaker dapat saja terbalik. Jika salah satu speaker kutubnya terbalik , maka hasil bunyi akan ngedrop dan bass hilang. Kenapa kok bass dapat hilang? Itu dapat terjadi alasannya merupakan kutub yang bertentangan akan saling meminimalisir suara. Sehingga bunyi yang lebih banyak didominasi bass akan sungguh terasa berkurang. Suara akan terdengar lebih cempreng atau kurang bass. Supaya tidak terjadi hal seumpama itu , maka koneksi kutub ke semua jalur speaker mesti benar. Supaya koneksi kutub ke jalur speaker dapat benar , maka mesti mengenali kutub faktual dan negatif pada output power amplifier.
Jika pada power standart (bukan btl) , maka akan dengan gampang kita mengenali kutub faktual dan negatif output powernya. Karena masih menggunakan GND atau ground pada koneksi output powernya. Kaprikornus akan ada output faktual power dan GND. Ground atau GND pada power standart juga dijadikan selaku output negatif power. Untuk lebih terang , silahkan lihat gambar dibawah ini.
Silahkan lihat gambar diatas. Gambar diatas merupakan koneksi speaker pada power standart (bukan btl). Silahkan lihat pada bab jalur speaker. Jalur output faktual power merupakan selaku output faktual power. Dan jalur Gnd merupakan selaku output negatif power. Kaprikornus output faktual power konek ke kutub faktual speaker dan Gnd konek ke kutub negatif speaker. Praktis bukan?
Lalu bagaimana dengan output power BTL? Yang jalur koneksi speakernya tidak lagi menggunakan Gnd atau ground. Dalam hal ini akan ada 2 macam jenis power btl. Yaitu btl power menggunakan R btl dan menggunakan kit filter btl. Pada power btl akan ada 2 power mono atau 1 power stereo yang mau digabungkan jadi satu menjadi satu power btl. Teknik penggabungan 2 power ini ada yang menggunakan R btl dan ada juga yang menggunakan kit filter btl. Yang nantinya power 1 akan jadi out faktual dan power 2 akan jadi out negatif. Untuk mengenali mana power yang selaku out faktual dan negatif? Maka mesti menyaksikan koneksi dan bagan dari power amplifiernya.
Untuk power btl yang menggunakan R btl , maka koneksinya menggunakan R btl. Kemudian salah satu input power akan di groundkan atau dikonek ke Gnd. Untuk jalur output pada power BTL tidak lagi menggunakan Gnd , namun menggunakan output dari kedua output power tersebut. Pada channel power yang inputnya dipakai selaku input , maka out pada channel power ini merupakan selaku out positif. Dan pada channel power yang inputnya dikonek ke Gnd atau di groundkan , maka out pada channel power ini merupakan selaku out negatif. Supaya tidak risau , silahkan lihat gambar dibawah ini.
Gambar diatas merupakan 2 power yang di btl menggunakan R btl. Anda dapat lihat jalur koneksinya. Pada power channel L merupakan selaku out faktual , alasannya merupakan input pada power ini dipakai selaku input utama. Pada power channel R merupakan selaku out negatif , alasannya merupakan input pada power ini digroundkan atau tidak digunakan. Kaprikornus telah terang ya mana output faktual dan negatif pada power btl diatas.
Lalu bagaimana jikalau btl powernya menggunakan kit filter btl? Apakah sama dengan gambar diatas? Sebenarnya sama saja , cuma untuk yang menggunakan kit filter btl , kita mesti mengenali dahulu bagan dari kit filter btlnya. Karena untuk mengenali output faktual dan negatif , mesti mengenali dahulu mana input inverting dan non inverting input pada ic op ampnya. Pada kit filter btl kebanyakan menggunakan ic 4558. Kaprikornus mesti mengenali dahulu cara kerja rangkaian pada kit filter btl nya. Berikut merupakan referensi bagan dan jalur pada rangkaian kit filter btl.
Gambar diatas cuma selaku referensi saja untuk membuat lebih gampang penjelasan. Sebenarnya untuk rangkaian btl dapat menggunakan 2 op amp yang saling berkebalikan input. Tapi pada kit filter btl yang banyak dipasaran menggunakan tata cara rangkaian dobel inverting op amp. Yaitu menggunakan rangkaian inverting pada kedua op ampnya. Kaprikornus out pada op amp pertama akan masuk input op amp kedua yang mau dibalik (inverting). Sehingga kedua output op amp ini akan saling berkebalikan. Silahkan lihat gambar bagan diatas. Dua rangkaian inverting pada dua op amp. Cara kerja rangkaian merupakan input akan masuk op amp pertama. Karena menggunakan tata cara inverting , maka output (pin 1)pada op amp pertama akan terbalik (inverting). Jika pada input dikasih sinyal (+) , maka pada output akan jadi (-). Maka output (pin 1) pada op amp pertama ini merupakan negatif (-). Jika output negatif (-) ini masuk input power , maka out pada power tersebut akan jadi out negatif (-).
Output pada op amp pertama ini dibagi dua , yakni pertama dipakai selaku output negatif (-) dan selaku output ke input op amp kedua. Output dari op amp pertama yang negatif (-) akan masuk ke input op amp kedua. Karena menggunakan tata cara inverting , maka output (pin 7) pada op amp kedua ini akan dibalik (inverting). Maka pada output (pin7) op amp kedua ini akan jadi faktual (+). Jika output faktual (+) ini masuk input power , maka out pada power tersebut akan jadi out faktual (+). Sehingga jadilah out power 1 selaku negaitf (-) dan out power 2 selaku faktual (+). Bagaimana , telah paham he..he..?
Maka koneksi kit filter btl pada dua power telah dapat dimengerti kutub faktual dan negatifnya. Dengan cara menyaksikan bagan rangkaian dan cara kerja rangkaiannya. Sehingga gambar koneksi kit filter btl seumpama dibawah ini telah dimengerti kutubnya. Silahkan dilihat gambarnya mudah-mudahan lebih paham.
Gambar diatas merupakan koneksi kit filter btl , telah pernah aku posting dan diskusikan di postingan sebelumnya. Tapi aneka macam yang mengajukan pertanyaan mengenai kutub pada power btl ini. Maka perlu pembahasan secara rincian pada postingan lainnya. Di postingan ini telah aku berikan beberapa gambar pendukung untuk memperjelas maksud dari klarifikasi aku , mudah-mudahan lebih gampang dipahami. Diharapkan dengan menyaksikan dan membaca di postingan postingan ini , Anda telah tidak risau lagi mencari output faktual dan negatif pada power btl. Karena telah ada penjelasannya diatas. Sehingga Anda dapat mengkoneksi jalur speaker dengan benar , alasannya merupakan output power btl telah dimengerti faktual dan negatifnya. Semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar untuk "Cara Mengenali Kasatmata Dan Negatif Output Power Btl - Bahar Electronic"
Posting Komentar