Widget HTML Atas

Cara Membaca Instruksi Resistor Smd - Bahar Electronic

Di kala teknologi elektro yang makin maju dan canggih. Perkembangan dunia komponen dan rangkaian elektro makin praktis , kecil , dan murah. Jika kita kembali ke masa kemudian , pastinya kita tahu bentuk komponen yang namanya resistor. Resistor dengan bodi besar dengan gelang warna di bodinya. Gelang warna tersebut merupakan aba-aba untuk menampilkan nilai resistansi dari resistor tersebut. Tentunya anda telah tahu ada jenis resistor lagi dengan ukuran lebih kecil lagi (mikro) , dipahami dengan nama resistor smd. Bagaimana cara membaca aba-aba resistor smd? Dan bagaimana cara mengenali dan mengkalkulasikan nilai resistansi resistor smd? Simak lebih lanjut.

Kemarin pas lagi ada kerjaan charger hp original bawaan handphone rusak. Kebetulan waktu saya buka terlihat semua komponen resistor dari jenis resistor smd. Pada di saat pengecekan komponen resistor , saya sedikit galau menyeleksi nilai resistansi dari resistor smd ini. Karena saya memang belum mengenali cara membaca resistor smd ini , yang cuma berupa formasi angka atau abjad , Kadang juga variasi keduanya aba-aba angka dan huruf.

Resistor smd ini banyak kita temui pada perangkat handphone , MP3 player , DVD player , TV LCD/LED , dan perangkat elektronik lainnya. Dengan menggunakan resistor jenis smd ini maka rangkaian menjadi lebih simple , murah , dan efisien. Selain ukuran komponen yang sungguh kecil , pemasangannya juga lebih praktis dan sanggup dipasang dual layer secara berhadapan pada pcb.

Sekilas ihwal resistor smd. SMD merupakan abreviasi dari Surface Mount Device. Metode untuk memproduksi sirkuit elektronik dimana komponen yang dipasang atau diposisikan eksklusif ke permukaan pcb biasa dipahami dengan istilah SMT (Surface Mount Technology). Pada resistor smd tidak dicetak aba-aba warna menyerupai pada resistor umumnya. Melainkan menggunakan aba-aba gres untuk resistor smd. Yaitu dengan metode tiga digit , empat digit , dan metode Electronic Industries Alliance (EIA) yang disebut dengan EIA-96.


Cara membaca metode tiga digit resistor SMD.
Dalam metode ini dua digit angka yang pertama menampilkan nilai resistansi numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah agka terakhir merupakan pangkat dari 10 yang dipakai untuk nilai resistor tersebut. Berikut beberapa teladan mengenali nilai resistor smd dengan metode ini.

450 = 45Ω x 10 0 adalah45Ω
151 = 15Ω x 10 1 adalah 150Ω
562 = 56Ω x 10 2 adalah 5 ,600Ω (5 ,6K atau 5K6)
273 = 27Ω x 10 3 adalah27 ,000Ω (27kΩ)

Cara membaca metode 4 digit resistor SMD.
Dalam metode ini tiga digit angka yang pertama menampilkan nilai resistansi numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah angka yang terakhir merupakan pangkat 10 yang dipakai untuk nilai resistor tersebut. Berikut beberapa teladan mengenali nilai resistor smd dengan metode ini.

7992 = 799Ω x 10 2 adalah79 ,900Ω (79.9kΩ)
1733 = 173Ω x 10 3 adalah173 ,000Ω (173kΩ)
1764 = 176Ω x 10 4 adalah1 ,730 ,000Ω (1730kΩ atau 1 ,73MΩ)

Ada juga yang menggunakan aba-aba dengan abjad "R". Contohnya menyerupai 0R5 yang dibaca 0 ,5Ω dan 0R01 dibaca 0 ,01Ω. Penggunaan abjad "R" dipakai selaku penanda titik desimal untuk tahanan atau resistansi dengan nilai yang lebih rendah dari 10Ω.

Cara membaca metode EIA-96 resistor smd.
Ditunjukkan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam metode ini terdapat tiga digit. Dua digit angka yang pertama menampilkan nilai resistor. Sedangkan digit abjad yang terakhir merupakan aba-aba pengali. Untuk mengenali dan mengkalkulasikan nilai dari resistor ini diperlukan tabel. Tabel ini intinya merupakan nilai-nilai dari seri E96. Sebagai teladan aba-aba 04 bermakna 107Ω , dan 60 bermakna 412Ω. Faktor pengali akan menampilkan nilai selesai dari resistor , misalnya.

01A = 100 Ω ± 1%
38C = 24300 Ω ± 1% 
92Z = 0 ,887 Ω ± 1% 

Tabel aba-aba aspek pengali.

Tabel aba-aba nilai resistansi.
Ini lanjutannya.

Cara membaca rating daya watt resistor smd (power rating).
Untuk mengenali rating daya (watt) dari resistor smd sanggup dilaksanakan dengan cara mengukur panjang dan lebar tubuh dari resistor smd tersebut. Kemudian cocokkan dengan tabel dibawah ini untuk mengenali daya wattnya.

Tabel daya watt resistor smd.

Catatan :
Resistor smd dengan dengan tanda 0 atau 00 atau 000 merupakan resistor dengan nilai 0 ohm yang lazim dipakai selaku jumper. 
Untuk resistor smd dengan tiga digit angka memiliki toleransi sebesar 5%. Sedangkan resistor smd dengan empat digit angka dan EIA-96 memiliki toleransi sebesar 1%.

Selain dari jenis resistor smd diatas , ada juga jenis resistor smd yang nilai resistansinya eksklusif tercetak tanpa perlu pengartian kode. Seperti gambar dibawah ini.

Kemudian ada juga jenis resistor smd berupa silinder atau disebut MELF (Metal Electrode Leadless Face). Seperti gambar dibawah ini.

Resistor smd bentuk silinder (MELF) memiliki gelang warna. Cara pembacaannya sama dengan resistor biasa dan memiliki cara tersendiri dalam menyeleksi besar daya watt. Caranya menggunakan standart MELF sendiri , yang juga dipakai selaku standart penentuan daya dioda SMD.

MicroMelf (MMU) jenis ukuran 0102
panjang 2 ,2 mm , diameter 1 ,1 mm = 0 ,2 to 0 ,3 watt

MiniMelf (MMA) jenis ukuran 0104
panjang 3 ,6 mm , diameter 1 ,4 mm = 0 ,25 to 0 ,4 watt

Melf (MMB) jenis ukuran 0207
panjang 5 ,8 mm , diameter 2 ,2 mm = 0 ,4 to 1 watt

Tidak ada komentar untuk "Cara Membaca Instruksi Resistor Smd - Bahar Electronic"