Widget HTML Atas

Cara Gabung 2 Trafo Ct Untuk Membagi Beban Tegangan Nyata Dan Negatif Power Amplifier - Bahar Electronic

Alhamdulilah. Next posting kali ini yakni posting ulang dari postingan aku terdahulu yang terkena pengaruh dmca oleh orang lain. Hanya gara-gara satu gambarnya aku ambil , mempunyai efek seluruh isi postingan di dalam postingan tersebut ikut hilang dari penelusuran google. Padahal isi artikelnya orisinil goresan pena aku sendiri dan yang dipermasalahkan yakni alasannya yakni cuma gambarnya saja. Saya telah berupaya meniadakan gambar yang dimaksud dan mengajukan banding ke google , alhasil gagal dan postingan postingan aku tetap hilang. Padahal gambar yang jadi problem telah aku hapus. Tidak cuma itu , perayaan pun mendarat di dashboard adsense , mempunyai efek iklan tidak timbul di posting tersebut. Begitulah sepenggal dongeng pahit seorang blogger he..he.. Kembali ke topik. Didalam postingan ini akan aku diskusikan lebih konsentrasi terhadap maksud dan tujuan penggabungan trafo untuk apa? Kaprikornus akan aku diskusikan secara terpisah untuk tujuan lainnya. Kali ini yang hendak aku diskusikan cara gabung 2 trafo ct untuk membagi beban tegangan aktual dan negatif power amplifier. Bagaimana maksud dan tujuannya? Simak lebih lanjut.

Salah satu alternatif kalau Anda mempunyai 2 trafo dan risau mau diapakan kedua trafo tersebut. Maka dengan membaca postingan ini , mudah-mudahan sanggup sedikit wangsit untuk memanfaatkan 2 trafo secara serempak untuk tujuan tertentu. Kali ini tujuan menggabung 2 trafo ct yakni untuk membagi beban tegangan aktual dan negatif pada tegangan supply amplifier. Tentu saja cara kali ini tidak akan memperbesar amper dan tegangan ya he..he.. Kaprikornus wajib dimengerti dulu. Pada rangkaian kali ini amper pada trafo akan tetap dan tegangan yang dihasilkan pun juga tetap , tidak berubah.

Terus yang berganti apanya mas? Yang berganti yakni beban pada trafonya. Jika pada rangkaian psu satu trafo , beban tegangan aktual dan negatif akan dipikul oleh satu trafo. Nah pada rangkaian gabung 2 trafo kali ini , beban pada tegangan aktual dan negatif akan dipisah , masing-masing satu trafo. Sehingga beban pada trafo akan ringan dan kinerja trafo akan lebih optimal dan tidak simpel drop tegangannya. Karena bebannya telah dipisah sendiri-sendiri. Maksudnya gimana mas? Kaprikornus tegangan aktual akan dipikul oleh trafo 1 dan tegangan negatif akan dipikul oleh trafo 2. Kaprikornus masing-masing trafo akan memikul beban tegangannya sendiri-sendiri. Sehingga beban trafo akan lebih ringan dan trafo akan lebih hambar dan awet. Untuk amper dan tegangan tetap ya , awas jangan tanya lagi he..he.. lah terus kegunaannya apa mas? Keuntungannya kinerja trafo akan lebih optimal dan tegangan akan lebih stabil , tidak simpel drop. Karena pembagian beban tegangan tadi.

Pada next posting yang lain , nanti akan aku diskusikan tujuan gabung 2 trafo untuk kebutuhan lainnya. Kaprikornus sementara ini saja dahulu , mudah-mudahan pembahasan sanggup fokus. Mungkin ada yang bilang rangkaian ini mubadzir , alasannya yakni tidak sanggup memperbesar amper. Tapi menurut aku tidak juga. Karena dengan memisah beban tegangan , maka kinerja trafo akan lebih optimal dan tegangan akan lebih stabil , tidak drop. Walaupun amper tetap , tetapi beban trafo lebih ringan. Karena beban dipikul oleh 2 trafo. Kaprikornus menurut aku rangkaian gabung 2 trafo kali ini cukup berharga juga dipraktekkan dalam rangkaian psu power amplifier. Dengan kelebihan dan kelemahan yang aku sebutkan diatas.

Akan ada 2 rangkaian gabung 2 trafo untuk membagi beban tegangan , yakni memakai diode dan kiprok. Sebenarnya sama saja , cuma mungkin akan lebih hemat biaya kalau pakai diode. Untuk alhasil sama saja. Antara pakai diode dan kiprok. Kaprikornus pilih salah satu gambar saja ya. Berikut yakni gambar cara gabung 2 trafo untuk membagi beban tegangan pakai diode.


Anda sanggup lihat gambar diatas. Masing-masing trafo menciptakan rangkaian psu tunggal untuk tegangan aktual dan negatif secara full bridge. Trafo 1 sebelah kiri menciptakan tegangan out aktual dan trafo 2 sebelah kanan menciptakan tegangan out negatif. Kemudian titik CT kedua trafo digabung menjadi satu , menjadi titik CT elco supply. Cara ini terbilang cukup simpel dan murah , alasannya yakni cuma memakai 4 diode saja. Salah satu kelemahan dari rangkaian ini yakni tidak memperbesar amper. Karena rangkaian bangkit sendiri-sendiri pada masing-masing trafo. Kaprikornus amper trafo tetap. Cuma beban tegangannya saja yang dipisah antara tegangan aktual dan negatifnya. Kemudian gambar kedua dibawah ini yakni cara gabung 2 trafo untuk membagi beban tegangan memakai diode kiprok. Jika memang kebetulan Anda ingin memakai kiprok , maka gunakan rangkaian dibawah ini.


Anda sanggup lihat gambar diatas. Menggunakan 2 kiprok untuk membagi beban masing-masing tegangan. Karena suatu kiprok mempunyai 2 out tegangan yakni aktual dan negatif , maka gunakan salah satu saja untuk menciptakan tegangan aktual atau negatif dan out tegangan kiprok yang lain tidak perlu digunakan. Hasil dari kedua rangkaian diatas yakni sama saja. Karena tata cara rangkaiannya juga sama. Sehingga Anda sanggup menegaskan mau memakai diode atau kiprok untuk menciptakan rangkaian diatas.

Begitulah next posting kali ini cara gabung 2 trafo untuk membagi beban tegangan trafo. Sehingga kinerja dari trafo sanggup lebih dimaksimalkan lagi. Walaupun amper tidak nambah , minimal ada nilai lebih dari pada rangkaian psu pada umumnya. Bagi Anda yang punya 2 trafo nganggur , sanggup coba
menggunakan 2 rangkaian diatas. Sehingga bunyi yang dihasilkan power Anda akan lebih optimal dan mantap. Walaupun amper yang dihasilkan tetap. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar untuk "Cara Gabung 2 Trafo Ct Untuk Membagi Beban Tegangan Nyata Dan Negatif Power Amplifier - Bahar Electronic"