Widget HTML Atas

3 Kiat Merawat Kipas Angin Biar Lebih Baka - Bahar Electronic

Pasti siapa pun pernah mengalami permasalahan dengan kipas angin. Contohnya putaran pelan dan macet. Dan yang paling parah merupakan permasalahan lilitannya rusak atau putus. Satu hal yang menyebalkan jika dikala diinginkan kipas dalam keadaan berurusan dan tidak bisa berputar.

Agar tidak terjadi hal seumpama ini perlu adanya perawatan. Tidak perlu berkala yang penting jika ada tanda-tanda permasalahan secepatnya laksanakan perawatan sebelum permasalahan kipas jadi lebih parah. Karena jika permasalahan telah kadung parah kipas akan susah diperbaiki. Meskipun dapat diperbaiki permasalahan akan timbul kembali.

Lakukan pencucian kipas
Jika keadaan kipas banyak debu jangan tunggu hingga kipas macet. Segera bersihkan dengan kuas. Bila ingin lebih bersi. Cuci dengan air dan sabun. Pada dikala dibersihkan lepas semua belahan kipas. Cuci semua belahan baling-baling , epilog kipas depan dan belakang kecuali dinamo kipas.

Lumasi belahan poros dinamo
Langkah kedua ini penting sebab untuk melindungi lapisan chrome poros agar tidak habis. Karena semua metode kipas tidak menggunakan Bearing. Akan timbul goresan antar logam yang membuat aus jika pelumasan kurang.

Cek nilai kapasitor kipas
Lakukan pengecekan nilai kapasitor kipas dengan cara melepas kabel kapasitor yang ke lilitan dinamo atau potong kabel kapasitornya. Pengecekan kapasitor dapat menggunakan avometer skala 1K atau jika ingin lebih cermat pakai kapasitor meter. indikasi kapasitor lemah. Ganti kapasitor dengan nilai yang sama. Melemahnya nilai kapasitor berakibat putaran kipas menjadi pelan.

Tidak ada komentar untuk "3 Kiat Merawat Kipas Angin Biar Lebih Baka - Bahar Electronic"