Mengenal Perbedaan Tv Lcd| Led Dan Plasma - Bahar Electronic
Mungkin dari kita tergolong aku menilai bahwa TV LCD dan LED itu beda. Padahal aslinya itu sama hanya beda di baground lampunya saja.
Apa bantu-membantu perbedaan antara ketiga jenis TV layar datar tersebut? Berikut merupakan deskripsi dan perbedaan Plasma , LCD TV , dan LED TV.
Plasma TV
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dipahami selaku Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis.
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada tahun 1936 oleh spesialis Fisika , Elektronika , dan penemu dari Hungaria [1]. Pada perkembangannya IBM , Fujitsu , dan Panasonic memperkenalkan berbagai macam televisi yang mempergunakan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997 , Fujitsu dibarengi Philips dan Pioneer , merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial.
Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma , yang merupakan lampu Fluorescent , selaku dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV mempergunakan jutaan sel Plasma yang ditaruh diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi variasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang hendak diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut , di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama , yaitu: Red , Green , dan Blue , atau biasa dipahami dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menciptakan variasi warna yang ada.
Keunggulan Plasma TV
Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV
Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
Sudut pandang lebih lebih lebar
Refresh Rate dan Response Time yang cepat , mengurangi penampilan gambar kabur
Kelemahan Plasma TV
Gambar membisu yang ditampilkan dalam waktu yang usang akan menyebabkan burn-in dan gambar berbayang
Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan , walaupun dalam rentang waktu yang relatif lama
Lebih berat dari LCD
Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
Ukuran lazimnya tidak tersedia di bawah 42 inci.
LCD TV
LCD TV yang di pasaran tampil lebih dahulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kedatangan Plasma TV mengingat aneka macam kelebihan yang dipersiapkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil , menciptakan pemasaran Plasma meningkat.
Namun demikian , pada perkembangan berikutnya , LCD TV dengan harga hemat dengan aneka macam perkembangan teknis , menciptakan pelanggan kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kedatangan HDTV dan Full HD TV di jajaran produk LCD TV , dibarengi dengan ukuran yang besar , harga LCD TV pun juga kian masuk logika di kantong konsumennya.
Pada dasarnya LCD TV melakukan pekerjaan dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan lewat LCD shutter dengan melalaikan cahaya putih dengan intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang hendak melalaikan warna Red , Green , dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berskala sungguh kecil , dan secara kasat mata membentuk adonan yang disebut dengan pixel.
Keunggulan LCD TV
Menghasilkan warna yang lebih realistis
Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
Tersedia mulai ukuran kecil sampai besar
Dapat digunakan selaku monitor komputer
Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma
Kelemahan LCD TV
Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar
Untuk ukuran yang besar , harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV
Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma , sehingga kadang menciptakan gambar yang kabur
LED TV
Beberapa tahun terakhir , pasar televisi digital diramaikan dengan datangnya suatu teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik ternama disebut dengan LED TV. Vendor yang paling kasar dalam menggelontorkan TV dengan teknologi gres ini antara lain: Samsung Electronics , LG Electronics , Toshiba , dan aneka macam vendor ternama lainnya.
Pada dasarnya bantu-membantu LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED Backlight selaku pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang ditaruh di belakang panel layar , atau EDGE-LED dimana LED ditaruh di sekeliling layar.
Kelebihan LED TV
Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV , setara atau bahkan lebih tinggi ketimbang Plasma TV
Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis , dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
Lebih ramah lingkungan
Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional
Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menampilkan fitur pemrosesan gambar digital , fitur Digital TV Tuner , dan aneka macam fitur modern lainnya.
Kelemahan LED TV
Harga yang sedikit lebih mahal , untuk ukuran dan fitur yang serupa , harga LED TV yang paling murah sekitar 20% lebih mahal dibanding LCD TV konvensional
Kesimpulan
Secara biasa LED TV menampilkan mutu gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV , utamanya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam. Meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlampau nampak. Hal ini disebabkan lantaran mutu LCD TV yang telah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma , mutu yang dipersiapkan juga setingkat atau bahkan lebih , mengingat LED TV modern menampilkan aneka macam fitur embel-embel untuk mengolah gambar.
Perbedaan harga yang cukup menonjol dengan LCD TV , tidak menyurutkan sebagian orang untuk berbelanja LED TV , mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan konsep terbaru.
Apabila budget yang tersedia mencukupi , penyeleksian LED TV tampaknya cukup tepat , mengingat LED TV telah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang betul-betul akan mengambil alih TV analog. Namun apabila budget terbatas , LCD TV merupakan opsi yang paling pas , mengingat fitur yang dipersiapkan telah cukup mencukupi , lebih ringan , serta lebih ekonomis energi apabila dibandingkan dengan Plasma TV.
Apa bantu-membantu perbedaan antara ketiga jenis TV layar datar tersebut? Berikut merupakan deskripsi dan perbedaan Plasma , LCD TV , dan LED TV.
Plasma TV
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dipahami selaku Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis.
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada tahun 1936 oleh spesialis Fisika , Elektronika , dan penemu dari Hungaria [1]. Pada perkembangannya IBM , Fujitsu , dan Panasonic memperkenalkan berbagai macam televisi yang mempergunakan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997 , Fujitsu dibarengi Philips dan Pioneer , merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial.
Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma , yang merupakan lampu Fluorescent , selaku dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV mempergunakan jutaan sel Plasma yang ditaruh diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi variasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang hendak diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut , di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama , yaitu: Red , Green , dan Blue , atau biasa dipahami dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menciptakan variasi warna yang ada.
Keunggulan Plasma TV
Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV
Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
Sudut pandang lebih lebih lebar
Refresh Rate dan Response Time yang cepat , mengurangi penampilan gambar kabur
Kelemahan Plasma TV
Gambar membisu yang ditampilkan dalam waktu yang usang akan menyebabkan burn-in dan gambar berbayang
Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan , walaupun dalam rentang waktu yang relatif lama
Lebih berat dari LCD
Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
Ukuran lazimnya tidak tersedia di bawah 42 inci.
LCD TV
LCD TV yang di pasaran tampil lebih dahulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kedatangan Plasma TV mengingat aneka macam kelebihan yang dipersiapkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil , menciptakan pemasaran Plasma meningkat.
Namun demikian , pada perkembangan berikutnya , LCD TV dengan harga hemat dengan aneka macam perkembangan teknis , menciptakan pelanggan kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kedatangan HDTV dan Full HD TV di jajaran produk LCD TV , dibarengi dengan ukuran yang besar , harga LCD TV pun juga kian masuk logika di kantong konsumennya.
Pada dasarnya LCD TV melakukan pekerjaan dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan lewat LCD shutter dengan melalaikan cahaya putih dengan intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang hendak melalaikan warna Red , Green , dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berskala sungguh kecil , dan secara kasat mata membentuk adonan yang disebut dengan pixel.
Keunggulan LCD TV
Menghasilkan warna yang lebih realistis
Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
Tersedia mulai ukuran kecil sampai besar
Tidak ada radiasi yang dipancarkan
Dapat digunakan selaku monitor komputer
Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma
Kelemahan LCD TV
Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar
Untuk ukuran yang besar , harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV
Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma , sehingga kadang menciptakan gambar yang kabur
LED TV
Beberapa tahun terakhir , pasar televisi digital diramaikan dengan datangnya suatu teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik ternama disebut dengan LED TV. Vendor yang paling kasar dalam menggelontorkan TV dengan teknologi gres ini antara lain: Samsung Electronics , LG Electronics , Toshiba , dan aneka macam vendor ternama lainnya.
Pada dasarnya bantu-membantu LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED Backlight selaku pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang ditaruh di belakang panel layar , atau EDGE-LED dimana LED ditaruh di sekeliling layar.
Kelebihan LED TV
Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV , setara atau bahkan lebih tinggi ketimbang Plasma TV
Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis , dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
Lebih ramah lingkungan
Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional
Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menampilkan fitur pemrosesan gambar digital , fitur Digital TV Tuner , dan aneka macam fitur modern lainnya.
Kelemahan LED TV
Harga yang sedikit lebih mahal , untuk ukuran dan fitur yang serupa , harga LED TV yang paling murah sekitar 20% lebih mahal dibanding LCD TV konvensional
Kesimpulan
Secara biasa LED TV menampilkan mutu gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV , utamanya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam. Meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlampau nampak. Hal ini disebabkan lantaran mutu LCD TV yang telah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma , mutu yang dipersiapkan juga setingkat atau bahkan lebih , mengingat LED TV modern menampilkan aneka macam fitur embel-embel untuk mengolah gambar.
Perbedaan harga yang cukup menonjol dengan LCD TV , tidak menyurutkan sebagian orang untuk berbelanja LED TV , mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan konsep terbaru.
Apabila budget yang tersedia mencukupi , penyeleksian LED TV tampaknya cukup tepat , mengingat LED TV telah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang betul-betul akan mengambil alih TV analog. Namun apabila budget terbatas , LCD TV merupakan opsi yang paling pas , mengingat fitur yang dipersiapkan telah cukup mencukupi , lebih ringan , serta lebih ekonomis energi apabila dibandingkan dengan Plasma TV.
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Perbedaan Tv Lcd| Led Dan Plasma - Bahar Electronic"
Posting Komentar