Koneksi 2 Smps Single Output Dc 45V Menjadi Ct Simetris - Bahar Electronic
Alhamdulilah jadinya ada waktu untuk posting blog. Next posting kali ini merupakan bagaimana menyambung atau koneksi dua power supply smps single output DC 45V menjadi CT simetris 45V? Berawal dari pertanyaan rekan kita di g+ yang menanyakan hal tersebut dan kelihatannya perlu untuk diangkat ke permukaan tentang koneksi smps single output DC ini menjadi CT simetris untuk power amplifier. Walaupun memang ada jenis power supply smps yang outputnya telah menjadi CT dan tinggal konek saja ke power amplifier. Tapi kemungkinan Anda kebetulan mempunyai jenis power supply smps single output DC , maka sanggup juga kita jadikan CT untuk power Amplifier. Syaratnya merupakan mesti menggunakan dua power supply smps single output DC 45V , barulah sanggup koneksinya dirubah menjadi CT simetris. Mungkin masih pada resah he..he.. Simak lebih lanjut.
Jenis power supply smps atau sanggup dimengerti dengan switching power supply lama-kelamaan mungkin sanggup memindah penggunaan power supply yang menggunakan trafo konvesional. Meskipun banyak keistimewaan dan kelemahan , power supply smps tetap lebih unggul dalam hal efisiensi harga dan kestabilan output tegangannya. Menjadikan power supply smps banyak dicari oleh penghobi audio selaku pengganti trafo , sebab harganya yang lebih murah. Ada macam-macam jenis output tegangan pada smps yakni smps output CT , smps single output , smps dual output. Mari kita perjelas satu-persatu ya.
Smps output CT yakni power supply smps yang mempunyai output tegangan CT atau simetris (- CT +). Biasa digunakan untuk supply power amplifier.
Smps single output yakni power supply smps yang mempunyai output satu tegangan output saja. Biasa digunakan untuk power supply lampu DC atau perangkat elektronik yang lain yang menggunakan tegangan tunggal DC.
Smps dual output yakni power supply smps yang mempunyai output dua macam tegangan. Misal outputnya ada tegangan +12V dan +5V. Biasanya digunakan untuk supply tegangan perangkat elektronik yang memerlukan dua tegangan.
Sebelum melangkah ke koneksinya , kita lihat dahulu bagaimana sih bentuk power supply smps single output DC 45V itu. Berikut gambarnya.
Bisa kita lihat gambar diatas koneksi penyambungannya. Untuk jalur L N konek ke tegangan PLN 220VAC. Kemudian outputnya merupakan -V dan +V. Ada juga yang tulisannya COM dan +V. Sebetulnya sama , cuma beda tulisannya saja. Nah jika telah tahu output tegangan pada power supply smps single output , bagaimana cara menyambungkan atau mengganti koneksi dua power supply smps single output ini menjadi CT simetris? Berikut gambarnya.
Titik penyambungan ada titik -V smps1 dan +V smps2 biar menjadi CT. Kemudian -V smps1 jadi -45V dan +V smps2 jadi +45V. Maka akan menjadi (-45V CT +45V). Bagaimana gampang bukan? Sekarang Anda sanggup menggunakan dua power supply single output menjadi CT untuk supply power amplifier. Tentu saja ini cuma sekedar alternatif cara untuk menyebabkan power supply smps tersebut sanggup digunakan untuk supply tegangan power amplifier yang memang memerlukan tegangan CT , selain mesti berbelanja power supply smps output CT. Tapi jika memang Anda bermaksud menggunakan power supply smps selaku supply tegangan power amplifier Anda , maka lebih gampang dan simpel jika Anda cuma cukup menggunakan satu power supply smps output CT. Tapi jika Anda mengajukan pertanyaan lebih besar mana daya Ampernya? Maka aku jawab , lebih besar yang pakai 2 power supply smps single output yang koneksinya dirubah menjadi CT. Kenapa kok sanggup Ampernya lebih besar? Jelas sebab menggunakan dua power supply smps. Perlu juga diperhitungkan lagi jika bertujuan menghasilkan dua power supply smps ini , maka terang ongkos yang dibutukan akan lebih banyak. Semoga bermanfaat.
Jenis power supply smps atau sanggup dimengerti dengan switching power supply lama-kelamaan mungkin sanggup memindah penggunaan power supply yang menggunakan trafo konvesional. Meskipun banyak keistimewaan dan kelemahan , power supply smps tetap lebih unggul dalam hal efisiensi harga dan kestabilan output tegangannya. Menjadikan power supply smps banyak dicari oleh penghobi audio selaku pengganti trafo , sebab harganya yang lebih murah. Ada macam-macam jenis output tegangan pada smps yakni smps output CT , smps single output , smps dual output. Mari kita perjelas satu-persatu ya.
Smps output CT yakni power supply smps yang mempunyai output tegangan CT atau simetris (- CT +). Biasa digunakan untuk supply power amplifier.
Smps single output yakni power supply smps yang mempunyai output satu tegangan output saja. Biasa digunakan untuk power supply lampu DC atau perangkat elektronik yang lain yang menggunakan tegangan tunggal DC.
Smps dual output yakni power supply smps yang mempunyai output dua macam tegangan. Misal outputnya ada tegangan +12V dan +5V. Biasanya digunakan untuk supply tegangan perangkat elektronik yang memerlukan dua tegangan.
Dari sedikit klarifikasi diatas sanggup ditarik kesimpulan bahwa jenis power supply smps yang sanggup digunakan untuk supply tegangan power amplifier merupakan jenis smps dengan output CT. Nah bagaimana dengan jenis power supply smps yang lain , apakah sanggup dijadikan CT , sehingga sanggup digunakan untuk supply tegangan power amplifier? Jawabnya bisa. Bagaimana caranya? Untuk sanggup dijadikan tegangan CT , maka mesti menggunakan dua power supply smps single output DC , misal smps single output DC 45V. Kenapa kok mesti pakai dua power supply smps? Karena untuk menyebabkan tegangan CT , memang diinginkan dua tegangan yakni faktual dan negatif yang dihubungkan secara seri menjadi (- +)--(- +). Akhirnya akan menjadi (- CT +). Bagaimana telah jelas? Kalau belum terang akan aku berikan gambar koneksinya dibawah ini.
Sebelum melangkah ke koneksinya , kita lihat dahulu bagaimana sih bentuk power supply smps single output DC 45V itu. Berikut gambarnya.
Bisa kita lihat gambar diatas koneksi penyambungannya. Untuk jalur L N konek ke tegangan PLN 220VAC. Kemudian outputnya merupakan -V dan +V. Ada juga yang tulisannya COM dan +V. Sebetulnya sama , cuma beda tulisannya saja. Nah jika telah tahu output tegangan pada power supply smps single output , bagaimana cara menyambungkan atau mengganti koneksi dua power supply smps single output ini menjadi CT simetris? Berikut gambarnya.
Titik penyambungan ada titik -V smps1 dan +V smps2 biar menjadi CT. Kemudian -V smps1 jadi -45V dan +V smps2 jadi +45V. Maka akan menjadi (-45V CT +45V). Bagaimana gampang bukan? Sekarang Anda sanggup menggunakan dua power supply single output menjadi CT untuk supply power amplifier. Tentu saja ini cuma sekedar alternatif cara untuk menyebabkan power supply smps tersebut sanggup digunakan untuk supply tegangan power amplifier yang memang memerlukan tegangan CT , selain mesti berbelanja power supply smps output CT. Tapi jika memang Anda bermaksud menggunakan power supply smps selaku supply tegangan power amplifier Anda , maka lebih gampang dan simpel jika Anda cuma cukup menggunakan satu power supply smps output CT. Tapi jika Anda mengajukan pertanyaan lebih besar mana daya Ampernya? Maka aku jawab , lebih besar yang pakai 2 power supply smps single output yang koneksinya dirubah menjadi CT. Kenapa kok sanggup Ampernya lebih besar? Jelas sebab menggunakan dua power supply smps. Perlu juga diperhitungkan lagi jika bertujuan menghasilkan dua power supply smps ini , maka terang ongkos yang dibutukan akan lebih banyak. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Koneksi 2 Smps Single Output Dc 45V Menjadi Ct Simetris - Bahar Electronic"
Posting Komentar