Widget HTML Atas

Cara Menghasilkan Lampu Indikator Signal Dan Power Amplifier - Bahar Electronic

Berikut merupakan cara menghasilkan lampu indikator signal dan power pada power amplifier. Ada berbagai aksesoris rangkaian selaku indikator parameter dan pelengkap pada suatu power amplifier. Dari mulai rangkaian clip , vu meter , dll. Nah kali ini ada satu rangkaian pelengkap lagi , yang sanggup dikatakan sungguh sederhana dan simpel sekali dalam pembuatannya , yakni lampu indikator signal dan power. Rangkaian ini seumpama dengan rangkaian sebelumnya yakni lampu vu meter sederhana tanpa ic , tetapi kali ini cuma kita pakai satu saja lampunya selaku indikator signal dan disertakan indikator lampu power. Makara nanti ada dua lampu yakni lampu signal dan lampu power. Bagaimana rangkaiannya , simak lebih lanjut ya.

Sebenarnya ini merupakan pertanyaan dari rekan kita di g+ yang menanyakan bagaimana cara menghasilkan lampu indikator signal pada power amplifier? Ada banyak rangkaian indikator signal yang ada menggunakan elemen penguat selaku drivernya. Tapi kali ini kita akan buat yang simpel saja tanpa elemen penguat ic atau transistor. Ya sanggup dikatakan rangkaian pasif he..he.. Tapi walaupun pasif , masih sanggup nyala dan sanggup digunakan selaku indikator power amplifier kita loh he..he..

Karena rangkaian ini bersifat pasif , maka otomatis rangkaian ini tidak sanggup kita pasang pada rangkaian op amp , misal out tone control , mixer dan rangkaian op amp lainnya. Karena lampu tidak akan sanggup menyala disebabkan tidak adanya rangkaian penguatnya. Makara rangkaian ini cuma sanggup digunakan pada out power amplifier saja. Karena cuma out power inilah yang nantinya digunakan selaku tenaga supply sekaligus sensor tegangan yang mau kita umpankan terhadap lampu led. Sehingga lampu led signal sanggup menyala mengikuti irama musik yang masuk pada input power amplifier.

Cara kerja rangkaian cukup sederhana , yakni dengan merubah tegangan out power amplifier menjadi tegangan  DC lewat diode D1 IN4148. Sehingga out power yang telah jadi tegangan dc sanggup menyalakan lampu sesuai dengan besar kecilnya sumber bunyi pada input amplifier. Semakin besar input yang masuk pada input power amplfier , maka lampu indikator signal akan menyala lebih terang. Dan jikalau tidak ada input yang masuk pada input power amplifier , maka lampu indikator signal juga tidak akan menyala. Lampu indikator signal ini juga sanggup kita fungsikan selaku pengganti speaker untuk cek dan test power amplifier. Juga untuk mendeteksi adanya arus DC yang mungkin keluar pada out power amplifier. Sehingga lampu indikator signal ini akan menyala walaupun tidak ada bunyi yang masuk pada input power amplifier. Makara jikalau lampu indikator signal ini menyala tanpa beban bunyi , maka jangan konek dahulu speaker. Kemungkinan besar pada out power amplifier ada arus DC yang keluar atau memang ada kerusakan elemen misal tr final short dan sebagainya.

Selain lampu indikator signal , rangkaian ini juga dilengkapi dengan lampu indikator power. Untuk mendeteksi tegangan yang masuk pada power amplfier. Cara kerja rangkaian lampu indikator power ini sama seumpama rangkaian lampu power kebanyakan yakni dengan menyediakan resistor penahan tegangan untuk menurunkan tegangan sebelum di umpan ke lampu led. Sehingga lampu led juga akan abadi dan tidak simpel rusak lantaran tegangan tinggi power amplifier. Selain lampu bawaan pada saklar power , lampu indikator power ini memiliki faedah untuk mendeteksi tegangan supply faktual eksklusif pada rangkaian power amplifier. Sehingga jikalau lampu led power ini tidak menyala atau redup , kemungkinan besar ada kerusakan elemen short atau sekering atau fuse putus. Sehingga tegangan faktual yang menuju power amplifier terputus atau short. Berikut gambar rangkaian lampu indikator signal dan power amplifier.


Daftar elemen :
R1=10 ohm
R2=330 ohm
R3=2K2
C1=220uf/50v
C2=10uf/50v
D1=IN4148
LED1=Lampu led merah
LED2=Lampu led hijau

Nah anda sanggup lihat gambar rangkaian diatas , simpel bukan. Mungkin ada yang bilang telah tahu mas , ya telah ini buat yang belum tahu kok he..he.. Untuk warna lampu led anda sanggup menyesuaikan dengan selera anda. Anda sanggup memasang indikator lampu ini pada power amplifier anda , sehingga memperbesar menawan penampilan dari power amplifier anda. Yang mana lampu indikator signal akan menyala sesuai dengan alunan musik yang keluar pada out speaker power amplifier. Ditambah dengan lampu indikator power yang mau menyala sesuai dengan tegangan yang masuk pada power amplifier. Ketika saklar power di ON , maka lampu indikator power akan menyala , mengindikasikan tegangan telah masuk pada rangkaian power amplifier kita.

Untuk setting kepekaan nyala lampu lednya anda sanggup merubah nilai Resistor R1 dengan nilai yang lebih besar. Nilai R1 10 ohm diatas merupakan untuk settingan nyala lampu paling terang. Jika dirasa nyala lampu terlalu jelas , anda sanggup merubah R1 dengan nilai yang lebih besar dari 10 ohm , misal R 100 ohm , 220 ohm , dll. Sesuaikan dengan nyala lampu yang anda inginkan. Untuk  D1 IN4148 sanggup diganti dengan dioda 1A atau dioda IN4002 yang banyak dipasaran. Semua resistor menggunakan R 1/2 watt. Lanjut bagaimana gambar koneksi rangkaian ini pada pcb power amplifier. Berikut  gambar koneksinya.


Lengkap telah gambar rangkaiannya. Makara ada tida jalur koneksi pada rangkaian lampu ini yakni GND , OUT SPK , +Supply. Silahkan anda konek gnd pada gnd pcb power amplifier. Kemudian konek Out Spk pada out pcb power amplifier. Kemudian konek +supply ke faktual supply pada pcb power amplifier. Semoga anda sanggup menghasilkan sendiri rangkaian lampu indikator signal dan power ini , selaku indikator extra dan pelengkap dari power amplifier anda.

UPDATE !
Anda yang mengajukan pertanyaan di kolom komentar youtube aku , cara pasang lampu led signal power amplifier itu bagaimana yang simpel dan sederhana? Tidak banyak elemen dan simpel cara pasangnya. Disini yang dipasang merupakan lampu led signal saja , tanpa lampu power. Cara menjadikannya cukup simpel , cuma menggunakan 1 buah lampu led biasa dan 1 buah resistor selaku penahan tegangan , biar lampu led tidak mati. Nilai resistor merupakan antara 100 ohm hingga 1K. Fungsi resistor ini selain selaku penahan tegangan , juga selaku pengatur tingkat kepekaan dan kecerahan cahaya lampu led. Secara standart Anda sanggup menggunakan resistor 470 ohm. Tapi jikalau nyala lampu terlalu jelas atau samar-samar , maka nilai resistor boleh dibesarkan atau dikecilkan. Berikut merupakan gambar denah lampu led signal audio power amplifier.


Anda sanggup lihat gambar diatas. Sangat sederhana dan simpel dirakit. Untuk nilai resistor merupakan antara 100 ohm - 1K. Untuk mengontrol tingkat kepekaan dan kecerahan nyala lampu lednya. Kemudian untuk koneksi kaki lampu led , Anda sanggup memasang kaki lampu led secara bolak-balik. Tidak mesti sesuai dengan kutub faktual negatif lampu led. Kaki lampu led dipasang sembarang , gak masalah. Lampu led signal akan tetap menyala. Walaupun dalam posisi kutubnya terbalik. Rangkaian diatas tidak memerlukan tegangan supply. Cukup memperoleh tegangan dari output speaker power amplifier. Makara koneksinya merupakan antara output speaker dan Gnd. Berikut gambar cara pasang lampu led signal pada pcb power amplifier.


Jadi jalur koneksinya merupakan antara jalur output speaker dan Gnd. Tanpa menggunakan tegangan supply. Cara yang terakhir ini , sering aku gunakan untuk uji coba power dan sanggup dipasang di box power amplifier selaku lampu led signal. Sehingga performa dari box power amplifier kita kian bagus. Cara merakit dan memasangnya juga simpel , tidak perlu pakai banyak komponen. Tidak perlu pakai kit dan tidak pakai supply tegangan. Untuk video tutorialnya sanggup Anda lihat di channel youtube aku dibawah ini. Semoga bermanfaat.

Link ke channel youtube
https://youtu.be/QEV73583Jh8

Tidak ada komentar untuk "Cara Menghasilkan Lampu Indikator Signal Dan Power Amplifier - Bahar Electronic"