Widget HTML Atas

Cara Menganalisa Transistor Tamat Power Amplifier - Bahar Electronic

Artikel ringan bagaimana cara cek tr tamat power amplifier? Mungkin diantara rekan-rekan telah pada paham dan tahu bagaimana cara mengeceknya. Tapi tidak ada salahnya saya angkat kembali hal ini dengan bahasa dan gambar yang gampang diketahui , alasannya merupakan beberapa rekan kita juga masih banyak yang belum mengenali caranya bagaimana test tr tamat ini. Hal ini sungguh penting untuk mengenali rusak dan tidaknya suatu tr tamat pada rangkaian PA , jikalau hal ini dilewatkan dan anda belum paham , maka anda akan kesusahan untuk menerima kerusakan pada PA tersebut. Sebenarnya sama saja dengan mengukur transistor pada umumnya. Tinggal lihat pin kaki Basis , Colector , Emitor pada setiap tr final. Bagi yang telah paham melalui ya he..he.. Bagi yang belum tahu , silahkan disimak lebih lanjut.

Ada banyak macam jenis transistor tamat power amplifier , dengan aneka macam macam tipe dan pabrikan beken semisal Sanken , Toshiba , Mospec , dll. Tapi sesungguhnya ada dua jenis versi tr tamat power amplifier yakni versi jengkol atau ocl dan versi transistor kotak. Sebenarnya ada ungkapan khusus untuk membedakan jenis versi bungkus tr tamat ini , namun untuk memudahkan , maka kita sebut saja jenis tr jengkol dan tr kotak. Karena konfigurasi kakinya berlainan , maka perlu diterangkan cara menganalisa kedua tr tamat tersebut.

Tidak semua jenis tr tamat akan saya diskusikan disini , alasannya merupakan kebanyakan cara mengeceknya juga sama saja. Ada tiga jenis tr tamat yang hendak saya diskusikan , alasannya merupakan 3 jenis tr tamat ini yang sungguh sering kita temui pada suatu rangkaian power amplifier. Yaitu tr Sanken 2SC2922 dan 2SA1216 , tr Mospec TIP3055 dan TIP2955 , tr jengkol 2N3055 dan MJ2955. Nah ketiga tr tamat tersebut yang hendak saya diskusikan cara mengeceknya bagaimana? Untuk memudahkan pengecekan menggunakan avometer atau multimeter , maka ada 4 tahap langkah pengecekan untuk setiap tr final. Jika dalam 4 tahap pengecekan ini karenanya OK , maka tr tamat tersebut dalam keadaan baik. Apabila dalam 4 tahap ini , salah satu tahap ada yang berlainan atau tidak cocok dengan gambar , maka sanggup ditentukan tr tamat dalam keadaan rusak. Sebelum menganalisa transistor , set dahulu avometer atau multimeter pada posisi skala OHM 1K. Berikut cara mengeceknya. Monggo disimak

Dibawah ini merupakan cara menganalisa tr tamat Sanken 2SC2922 dan 2SA1216 , untuk tipe Sanken yang lain sama saja. Yang penting posisi kaki B C E nya sama. Misal tr Sanken 2SC3858 dan 2SA1494. Kemudian tr Sanken 2SC3264 dan 2SA1295 , cara ceknya sama.

Cara cek tr Sanken 2SC2922.


Cara cek tr Sanken 2SA1216.


Lanjut cara menganalisa tr tamat TIP3055 dan TIP2955. Untuk tipe tr lain yang sejenis , caranya sama saja. Asalkan posisi kaki B C E sama. Misal 2SC5200 dan 2SA1943.
Cara cek tr TIP3055.


Cara cek tr TIP2955.


Lanjut lagi cara menganalisa tr tamat jengkol 2N3055 dan MJ2955. Untuk jenis tr jengkol yang lain , cara ceknya sama saja. Asalkan posisi kaki B C E nya sama. Misal tr jengkol MJ15003 dan MJ15004.

Cara cek tr jengkol 2N3055.


Cara cek tr jengkol MJ2955.


Semua langkah pengecekan tr tamat diatas menggunakan 4 tahap pengecekan. Untuk mengenali keadaan dari tr tamat ini putus , short atau bocor. Jika dijumpai tr tamat ada yang dalam keadaan bocor , maka mending tidak usah dipakai. Transistor bocor tujuannya , pada ketika pengecekan tr dalam posisi semestinya jarum avometer tidak bergerak sama sekali , maka pada transistor bocor tersebut jikalau di test akan ada gerakan jarum avometer walaupun sedikit. Kondisi ini yang kadang luput dalam pengamatan. Kemudian keadaan tr putus , maka pada ketika pengecekan 4 tahap tersebut , jarum avometer tidak bergerak sama sekali. Kemudian keadaan tr short , maka pada pengecekan 4 tahap tersebut , jarum avometer akan bergerak mentok semuanya. 

Dengan mengenali keadaan tr tamat dengan cara mengeceknya , maka kita akan dengan gampang menerima titik kerusakan pada rangkaian power amplifier. Karena transistor tamat pada PA tergolong elemen yang gampang rusak , dan kadang kita tidak mengetahuinya. Untuk pengecekan tr tamat menggunakan avometer , lebih baik dalam keadaan tr tamat terlepas dari koneksi kabel ke pcb PA atau dilepas dahulu tr finalnya , mudah-mudahan hasil pengukuran lebih akurat. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar untuk "Cara Menganalisa Transistor Tamat Power Amplifier - Bahar Electronic"