Cara Cek Triac Menggunakan Avometer - Bahar Electronic

Nextposting kali ini merupakan bagaimana menganalisa triac memakai avometer. Apa itutriac? Triac atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arusbolak-balik) merupakan komponen elektronik yang nyaris sama dengan dua SCR yangdisambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama.

Triacberfungsi seumpama sakelar dwiarah yang sanggup mengalirkan arus listrik ke duaarah dikala dipicu (dihidupkan) dan sanggup dipicu dengan tegangan positifataupun negatif pada elektrode gerbangnya. Kebanyakan pengujian komponen triacini memakai suatu rangkaian sakelar on-off untuk menyalakan suatu lampu.Kali ini aku menjajal untuk menguji triac ini memakai avometer.

Banyak yangmembahas masalah ini , namun penjelasannya agak sedikit rumit. Metode yang sayagunakan merupakan membandingkan dua komponen triac yang mana satu triac dalamkondisi baik atau wajar dan yang satu triac dalam keadaan rusak. Pengujian inibertujuan untuk membandingkan hasil dari avometer dari kedua triac tersebut.Memang tata cara ini bukan satu-satunya cara untuk mengenali keadaan triac , tapiminimal kita sanggup mengenali keadaan triac yang masih wajar atau telah rusakmenggunakan avometer.

Langkahpertama merupakan anda set dulu avometer pada skala 1K. Ada beberapa tahap pengetesan yaitupengetesan pertama pada komponen triac yang masih wajar dengan tipe BT131. Dankedua pada komponen triac yang telah rusak dengan tipe Z0607. Kedua triactersebut mempunyai huruf sama dan banyak di temui pada kipas angin yangmenggunakan remote. Kebetulan kemarin lagi sanggup kerjaan kipas angin remoterusak komponen triacnya dengan tipe Z0607. Tidak ketemu pengganti triac Z0607akhirnya aku ganti memakai triac BT131 hasilnya sukses berfungsi normal.

Pengecekantriac BT131 yang masih wajar (posisi goresan pena BT131 ada di bawah).

Tempatkankonektor hitam avometer pada pin 3 triac. Kemudian konektor merah pada pin 2.Hasilnya jarum avometer menunjuk angka 2 Kohm.

Tempatkankonektor hitam pada pin 3. Kemudian konektor merah pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Tempatkankonektor hitam pada pin 2. Kemudian konektor merah pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Tempatkankonektor merah pada pin 3. lalu konektor hitam pada pin 2. Hasilnya jarumavometer bergerak menunjuk angka 2 Kohm.

Tempatkankonektor merah pada pin 3. lalu konektor hitam pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Tempatkankonektor merah pada pin 2. Kemudian konektor hitam pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Pengecekantriac Z0607 keadaan telah rusak (tulisan Z0607 ada di bawah) (hasil bisaberbeda).

Tempatkankonektor hitam pada pin 3. Kemudian konektor merah pada pin 2. Hasilnya jarumavometer bergerak menunjuk angka 1 Kohm.

Tempatkankonektor hitam pada pin 3. Kemudian konektor merah pada pin 1. Hasilnya jarumavometer bergerak sedikit menunjuk angka 50 Kohm (normalnya harusnya jarumtidak bergerak).

Tempatkankonektor hitam pada pin 2. Kemudian konektor merah pada pin 1. Hasilnya jarumavometer bergerak sedikit menunjuk angka 50 Kohm (normalnya harusnya jarumtidak bergerak).

Tempatkankonektor merah pada pin 3. Kemudian konektor hitam pada pin 2. Hasilnya jarumavometer bergerak menunjuk angka 1 Kohm.

Tempatkankonektor merah pada pin 3. Kemudian konektor hitam pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Tempatkankonektor merah pada pin 2. Kemudian konektor hitam pada pin 1. Hasilnya jarumavometer tidak bergerak.

Dari hasil pengecekan triac memakai avometerdiatas , ada dua poin yang terlihat berlainan yakni pada poin nomer 2 dan 3. Yangmana pada triac yang rusak terlihat ada sedikit kebocoran resistansi. Contohpengujian triac yang rusak diatas cuma salah satu pola keadaan triac yangrusak. Ada banyakkondisi triac yang rusak umpamanya sanggup saja terjadi semua pin kaki triac dalamkondisi short , baik short sebagian atau semuanya. Bisa saja terjadi semua pinputus tidak konek sama sekali. Contoh diatas sanggup kita bandingkan dengankondisi triac yang masih normal. Semoga bermanfaat.